BI Rate Turun, BNI Bakal Sesuaikan Suku Bunga
Senin, 22 Februari 2016 - 21:58 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis point (bps) menjadi tujuh persen beberapa waktu lalu. Penyesuaian BI tersebut akan segera direspons PT Bank Negara Indonesia Tbk dengan menurunkan tingkat suku bunga yang ditepapkan.
Direktur Utama BNI, Ahmad Baiquni mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk menurunkan tingkat suku bunga dengan mempertimbangkan biaya dana pihak ketiga atau cost of fund yang perusahaan kelola saat ini.
Â
"Yang pasti kalau BI Rate turun, kami akan lihat biaya dananya seperti apa," kata Baiquni di Kompleks DPR RI, Senin 22 Februari 2016.Â
Â
Ia mengatakan, jika cost of fund perusahaan turun, secara spontan pihaknya akan langsung menurunkan tingkat suku bunga. "BI Rate turun 25 bps, kami juga akan turunkan 25 bps," kata dia.
Â
Meski demikian dia mengungkapkan, penurunan bunga konsumer atau bunga kredit tidak semata-mata hanya dipengaruhi oleh suku bunga acuan, tetapi juga melihat kondisi likuiditas perusahaan terkait saat ini.
Baca Juga :
Ini Strategi BRI Turunkan Suku Bunga
Â
"Itu (Bunga konsumer) tidak semata-mata dipengaruhi BI Rate. Tapi juga kami lihat likuiditas (perusahaan) bagaimana. Tapi saat ini bunga konsumer bervariasi, seperti KPR kita. Itu sekitar sembilan persen fixed dua tahun. Kalau rentangnya tertinggi 12,5 persen," jelas dia.Â
Baca Juga :
BI Rate Turun Belum Dongkrak Penjualan Apartemen
Â
Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate
7 Days Repo Rate lebih efektif menekan suku bunga perbankan.
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :