Hadapi MEA, OJK Siapkan Insentif Bagi Efisiensi Perbankan

Perbankan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Otoritas Jasa Keuangan tengah menyiapkan sejumlah insentif bagi perbankan untuk meningkatkan efisiensi, dalam rangka upaya untuk menurunkan marjin bunga bersih, atau net interest margin (NIM) yang masih berada di atas lima persen.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad, berharap pemberian insentif ini mampu mendorong perbankan nasional melakukan efisiensi. Serangkaian insentif tersebut, tengah digodok dan ditargetkan rampung pada bulan depan.

"Dalam tiga sampai empat minggu ini sedang kami siapkan (insentifnya). Mudah-mudahan, bulan depan aturannya sudah keluar. Peraturan OJK," ujar Muliaman, saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Senin 22 Februari 2016.

Pada dasarnya, alasan lain pemberian insentif ini adalah khusus menyambut berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Insentifnya berbagai macam kemudahan. Mulai kemudahan mendirikan, atau membuka kantor dan lain sebagainya," kata dia.

Menurut Muliaman, jika perbankan nasional mampu meningkatkan efisiensinya, kinerja perbankan secara keseluruhan pun bisa diperbaiki. Mulai dari pemberian fasilitas pinjaman, maupun indikator lainnya. Dengan begitu, aktivitas perekonomian pun berjalan dengan efektif.

"Kami harapkan tingkat suku bunga (kredit) bisa turun, ekonomi meningkat, menciptakan lapangan kerja, dan bagus bagi semua sektor. Jadi, saya lihat, nanti akan seperti itu dampaknya (jika perbankan bisa efisiensi)," tuturnya. (asp)

Sukseskan Tax Amnesty, OJK Perlonggar Syarat Modal Sekuritas