Diperkosa Produser, Kesha Wajib Selesaikan 6 Kontrak Album
- Eonline
VIVA.co.id – Penyanyi Kesha menangis saat hakim di pengadilan New York memutuskan bahwa dia tetap harus menyelesaikan enam kontrak albumnya dengan Sony Music.
Dilansir Hollywood Life, ini bukanlah keputusan yang mudah diterima oleh Kesha karena sebelumnya, Produser musik Sony, Dr Luke sempat membuat kariernya terhambat.
Di tahun 2014 lalu, Dr Luke sempat dituduh oleh Kesha melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Ia juga menerima kekerasan gender dari Dr Luke, perbuatan tidak menyenangkan dan intimidasi.
Semuanya itu dilakukan si produser ketika Kesha berusia 18 tahun. Sedihnya, seperti diungkapkan sumber, insiden itu terjadi ketika Kesha masih perawan.
Pada 19 Februari lalu, palantun Tik Tok bernama lengkap Kesha Rose Sebert menangis di dalam ruang sidang saat hakim menyampaikan berita memilukan padanya.
"Kesha benar-benar hancur dan terguncang tentang hari ini. Seluruh skenario ini telah menjadi mimpi buruk.Teman-temannya selalu menelepon dan SMS-nya dan mengundang dia untuk menghiburnya sebelum hari ini dan mereka semua telah melakukan banyak upaya sejak proses hukum berlangsung karena mereka tidak ingin Kesha depresi," kata seorang sumber.
"Teman-temannya tahu bahwa Kesha melalui jalan panjang dan mereka bertekad untuk menunjukkan cinta dan dukungan mereka sepanjang jalan ini sehingga hal-hal buruk tidak terjadi pada Kesha. Mereka tidak ingin melihat semangatnya benar-benar hancur," kata orang dekat Kesha menambahkan.
Sejak kasus pelecehan seksualnya terjadi, penyanyi berusia 28 ini memang belum pernah merilis lagi musik barunya, karena dia telah menggugat Produser Dr. Luke - nama asli Luke Gottwald - pada tahun 2014. Kesha saat itu mengklaim ia dibius dan diperkosa ketika dia masih 18 tahun.
Dr Luke sendiri memang bertanggung jawab untuk beberapa hit terbesar Kesha, termasuk "Tik Tok", "Your Love Is My Drug", dan "Die Young".
Tapi setelah Kesha menuduh Dr Luke melakukan pelecehan seksual, pihaknya sempat meminta Kesha keluar dari kontrak enam album yang sudah sempat disepakati kedua belah pihak.
Kesha kemudian menggugat Dr Luke untuk keluar dari kontraknya dengan Sony Music. Dan meskipun perusahaan mengatakan mereka akan memasangkan Kesha dengan produsen lain, pengacaranya Mark Geragos berpendapat bahwa janji itu adalah ilusi.
Meskipun ia membuat musik baru, Sony tidak pernah mempromosikannya karena Dr. Luke adalah salah satu pendiri perusahaan. Hakim tidak menemukan bukti untuk mendukung klaim mereka dan memerintah Kesha harus menyelesaikan kesepakatan dia dengan Sony, sesuatu yang Kesha benci untuk melakukannya. (ase)
Â