Industri Keuangan Syariah RI Berkembang Pesat

Ilustrasi keuangan syariah
Sumber :
  • Halomoney

VIVA.co.id - Perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dalam tiga dekade terakhir. 

Salah satu prestasi yang bisa dilihat adalah melalui nilai penerbitan sukuk yang mengalami peningkatan signifikan. Pada 2008, pemerintah hanya menerbitkan sukuk negara sebesar Rp4,7 triliun, sementara pada 2015 nilai sukuk yang diterbitkan mencapai Rp118,51 triliun.
 
"Akumulasi penerbitan sukuk negara sejak 2008 hingga pertengahan Februari 2016 adalah sebesar Rp400,1 triliun. Sementara itu, total outstanding sukuk negara pada periode yang sama adalah sebesar Rp302,34 triliun," jelas Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan, dikutip pada laman Kementerian Keuangan, Sabtu, 20 Februari 2016. 
 
Menurutnya, sukuk menjadi instrumen pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). 
 
Tak hanya itu, kata Robert, penerbitan sukuk juga bertujuan untuk diversifikasi investor dan mendukung perkembangan pasar keuangan syariah. 
Bisnis Sesuai Prinsip Syariah Versi Ilham Habibie
 
Untuk itu, berbagai jenis instrumen sukuk negara telah dikembangkan untuk memenuhi berbagai tujuan tersebut, salah satunya di pasar internasional.
Inflasi Terkendali, BI: Akhir Tahun di Bawah 4%
 
"Di pasar internasional, pemerintah secara rutin menerbitkan sukuk global sejak tahun 2009, yang antara lain ditujukan untuk tapping investor syariah dan Timur Tengah," kata Robert.
Depan The Fed, BI Berbagi Strategi Tangkis Gejolak Global
 
Pemerintah juga melakukan sinergi kebijakan dalam rangka penempatan dana haji yang dikelola oleh Kementerian Agama. Dalam hal ini, pemerintah menerbitkan sukuk negara seri khusus yang disebut sukuk dana haji Indonesia (SDHI). (ase)
Yamaha di Indonesia Motorcycle Show 2014

BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor

DP 20-25 persen sudah cukup rendah.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016