Industri Keuangan Syariah RI Berkembang Pesat
Sabtu, 20 Februari 2016 - 13:59 WIB
Sumber :
- Halomoney
VIVA.co.id - Perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dalam tiga dekade terakhir.Â
Baca Juga :
BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor
Salah satu prestasi yang bisa dilihat adalah melalui nilai penerbitan sukuk yang mengalami peningkatan signifikan. Pada 2008, pemerintah hanya menerbitkan sukuk negara sebesar Rp4,7 triliun, sementara pada 2015 nilai sukuk yang diterbitkan mencapai Rp118,51 triliun.
Â
Baca Juga :
Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate
"Akumulasi penerbitan sukuk negara sejak 2008 hingga pertengahan Februari 2016 adalah sebesar Rp400,1 triliun. Sementara itu, total outstanding sukuk negara pada periode yang sama adalah sebesar Rp302,34 triliun," jelas Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan, dikutip pada laman Kementerian Keuangan, Sabtu, 20 Februari 2016.Â
Â
Menurutnya, sukuk menjadi instrumen pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).Â
Â
Tak hanya itu, kata Robert, penerbitan sukuk juga bertujuan untuk diversifikasi investor dan mendukung perkembangan pasar keuangan syariah.Â
Â
Untuk itu, berbagai jenis instrumen sukuk negara telah dikembangkan untuk memenuhi berbagai tujuan tersebut, salah satunya di pasar internasional.
Â
"Di pasar internasional, pemerintah secara rutin menerbitkan sukuk global sejak tahun 2009, yang antara lain ditujukan untuk tapping investor syariah dan Timur Tengah," kata Robert.
Â
Pemerintah juga melakukan sinergi kebijakan dalam rangka penempatan dana haji yang dikelola oleh Kementerian Agama. Dalam hal ini, pemerintah menerbitkan sukuk negara seri khusus yang disebut sukuk dana haji Indonesia (SDHI). (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak hanya itu, kata Robert, penerbitan sukuk juga bertujuan untuk diversifikasi investor dan mendukung perkembangan pasar keuangan syariah.Â