20-02-1976: SEATO Gelar Latihan Militer Terakhir
- Istimewa
VIVA.co.id - Pakta Pertahanan Asia Tenggara (Southeast Asia Treaty Organization/SEATO) adalah organisasi internasional untuk pertahanan kolektif yang berdiri pada 8 September 1954 di Manila, Filipina atas inisiasi Menteri Luar Negeri AS, John Foster Dulles. Tujuannya untuk membendung pengaruh komunisme di Asia Tenggara.
Organisasi ini lalu diresmikan pendiriannya pada Februari 1955 di Bangkok, Thailand, dengan beranggotakan delapan negara yang terdiri dari Filipina, Thailand, AS, Pakistan, Perancis, Inggris, Australia, dan Selandia Baru. Seperti dikutip situs History.
Dapat dikatakan pula, SEATO adalah benteng AS di Asia Tenggara pada masa Perang Dingin. Namun, meletupnya Perang Vietnam pada 1964-1975, membuat organisasi ini berada di ujung tanduk.
Saat itu, beberapa negara di ASEAN 'terancam' dikuasai oleh komunis atas bantuan Uni Soviet dan China. Salah satunya Vietnam, mantan jajahan Perancis.
Negara ini pun terbelah dua menjadi Vietnam Utara dan Selatan. Adalah Ho Chi Minh, tokoh komunis Vietnam Utara, yang menggelorakan penyingkiran pemerintahan di Vietnam Selatan serta membentuk pemerintahan yang baru.
Hal tersebut membuat AS menjadi cemas lantaran jika Vietnam jatuh ke tangan rezim komunis, maka akan merembet ke negara lain seperti Thailand, Kamboja, Laos dan Myanmar.
Karena Vietnam Selatan pro-Barat, maka negara itu otomatis bergabung dengan SEATO. Meskipun tidak resmi.
Pada 1964-1965, AS pun secara resmi menginvasi Vietnam dan SEATO dilibatkan. Di sinilah benih perpecahan muncul. Dari delapan negara anggota, hanya Australia, Selandia Baru, Filipina, dan Thailand saja yang bersedia mengirimkan prajurit.
Meskipun, secara retorika sama yaitu antikomunis, namun Inggris, Perancis dan Pakistan tidak ikut ambil bagian dari perang saudara ini. Tak pelak, Perang Vietnam membuat SEATO terbelah dua. Puncaknya, ketika Saigon, ibukota Vietnam Selatan, jatuh ke tangan Vietnam Utara pada 1975.
Tersingkirnya AS dari Vietnam makin membuat SEATO tidak bergigi. Inggris, Perancis dan Pakistan keluar dari anggota. Hanya lima negara yang tersisa. Kendati demikian, SEATO masih melakukan latihan militer terakhirnya pada 20 Februari 1976 dengan sandi Operasi Civic Action. Setelah beroperasi selama 22 tahun, SEATO akhirnya resmi bubar pada 30 Juni 1977. (ase)
Vietnam Kirim Peluncur Roket ke Laut China Selatan
"Kepulauan Spratly adalah hak sah kami untuk mempertahankannya".
