Tips Mengambil Foto Saat Wisata ke Negeri Sakura
Jumat, 19 Februari 2016 - 12:44 WIB
Sumber :
- REUTERS/Yuya Shino
VIVA.co.id - Mengambil foto adalah hal wajib yang dilakukan saat berlebih ke sebuah tempat baru. Foto liburan bisa menjadi kenang-kenangan atau bisa Anda bagi kepada teman dan keluarga lewat media sosial.
Namun, di banyak negara, mengambil foto tidak sekadar asal jepret. Ada berbagai hal yang harus Anda perhatikan.Seperti di Jepang, dimana terdapat beberapa lokasi yang melarang wisatawan untuk mengabadikan tempat atau makanan dengan kamera apapun.
Nah, jika Anda berencana mengunjungi Jepang dalam waktu dekat, ada baiknya memperhatikan beberapa peraturan mengambil foto di negara Sakura, seperti dilansir Rocketnews24Â berikut ini.
Â
Tanda V
Â
Bagi orang Jepang, berpose sambil memberikan tanda V (peace sign) saat berfoto, merupakan cara umum untuk menunjukkan bahwa mereka bahagia saat itu. Bahkan gerakan ini akan otomatis dilakukan seorang anak usia tiga tahun saat kamera mulai membidik.
Â
Kata dalam bahasa Jepang yang dapat Anda gunakan saat mengambil foto adalah chizu, yang artinya cheese. Anda bisa mengucapkannya sambil menekan tombol foto.
Â
Tamu berada di tengah
Â
Di Jepang, mereka terbiasa meletakkan orang yang mereka anggap tamu di bagian tengah, baik itu saat pose duduk ataupun berdiri. Namun, hal ini tidak berlaku jika ada orang yang lebih tua, seperti kakek nenek.
Â
Bahasa Jepang yang dapat membantu Anda adalah "Isshou ni Shassin or torimashou." Artinya, "Mari berfoto bersama."
Â
Pertimbangan pribadi
Â
Saat berfoto bersama orang Jepang, dan ingin mengunggahnya ke akun media sosial, sebaiknya meminta izin. Jika tidak mendapat izin, maka wajah orang tersebut harus dikaburkan, sehingga wajah mereka tidak dikenali.
Â
Bahasa Jepang yang bisa membantu Anda adalah, "Watashi no burogu de shasshin o koukai shite iidesuka?" Artinya, "Bolehkah saya mempublikasikan foto ini di blog saya?"
Â
Tongsis (tongkat narsis) dilarang di beberapa tempat
Â
Meski sedang tren, ternyata alat yang satu ini dilarang di beberapa tempat di Jepang. Larangan ini dibuat karena tongsis menghalangi pandangan orang, dan bisa menyebabkan kecelakaan.
Â
Untuk itu, selalu tanyakan hal tersebut terlebih dahulu kepada orang disekitar Anda atau pengelola tempat wisata. Bahasa Jepang yang akan membantu Anda adalah "Serufii sutikku/jibundori sutikku o tsukatte iidesuka?" Artinya, "Bolehkah saya menggunakan tongsis?"
Â
Bersiaplah untuk berfoto dengan orang Jepang
Â
Orang Jepang, terutama anak-anak sangat gemar mengajak orang asing ikut serta saat mengambil foto diri. Hal ini biasanya terjadi di tempat umum dimana banyak anak sekolah melakukan kunjungan wisata.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Â