MEA Jangan Jadi Momok Pengusaha

VIVA.co.id - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, kalangan dunia usaha di Indonesia harus menjadikan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebagai peluang untuk mengembangkan bisnis yang selama ini dijalankan.

Dijelaskan Rosan, MEA tidak seharusnya jadi momok dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan para pengusaha Indonesia. Apalagi Pemerintah belum lama ini sudah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang membuka pintu lebih lebar kepada investor asing.

Dengan dibukanya investasi untuk investor asing, masalah permodalan yang selama ini dihadapi kalangan usaha di Indonesia bisa diminimalisir, terutama di daerah atau provinsi-provinsi yang selama ini kurang dilirik oleh investor.

"Selama ini dunia usaha kita terbatas oleh modal. Dengan ini justru kita berpeluang membuka lapangan kerja yang lebih banyak," ungkap Rosan saat menghadiri acara seminar di Hotel Crowne Plaza, Jalan Lembong, Bandung, Kamis 17 Februari 2016.

Menurutnya, arah kebijakan ekonomi dari Pemerintah ini ujungnya adalah membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Kehadiran investor atau pengusaha asing tak selamanya berdampak negatif atau menenggelamkan eksistensi pengusaha lokal. Kekuatan modal asing dapat dimanfaatkan untuk mendongkrak sektor usaha yang selama ini dimiliki dan dikuasai pengusaha lokal.