Mau Kaya, Ikuti Jejak Para Miliader
Kamis, 18 Februari 2016 - 09:47 WIB
Sumber :
- inmagine
VIVA.co.id
- Manusia tentu tidak sama satu dengan yang lain. Tapi, bisa saja terjadi kemiripan karena kesamaan-kesamaan tertentu. Begitu pun halnya dengan para miliarder dunia.
Baca Juga :
Gen Z dan Lingkaran Pinjaman Online
Baca Juga :
10 Orang Terkaya di Indonesia Pada Tahun 2016
Meski mereka tidak sama, namun terdapat kemiripan dalam hal perilaku dan jalan pikiran yang membuat mereka serupa. Jika bisa mengetahuinya, bukan tidak mungkin Anda dapat meniru kesuksesan mereka.
Apa saja sih kemiripan dalam hal jalan pikiran tersebut? Berikut jawabannya:
1. Jangan melulu jadi konsumen, saatnya jadi produsen
Para miliarder dunia seperti Bill Gates atau Mark Zuckerberg bukanlah tipe manusia konsumen. Mereka adalah tipe produsen yang menciptakan sesuatu. Tujuan hidup mereka bukan makan namun justru memberi makan orang banyak. Maka, produsen akan selalu lebih kaya dari konsumen.
Nah, kalau Anda ingin kaya, sudah saatnya mengubah mentalitas. Jika sebelumnya Anda senang makan pizza, mungkin sudah saatnya membuka restoran sendiri atau jika Anda senang mendengarkan musik, sudah saatnya mulai memproduksi rekaman Anda sendiri.
2. Cari tahu harga tenagamu dan lipatgandakan!
Pernah kah Anda menghitung berapa harga tenagamu? Rp200 ribu, Rp500 ribu atau Rp1 juta per hari? Apakah ada perkembangan dalam kurun satu hingga dua tahun terakhr? Jika tidak ada pertumbuhan, maka Anda harus melipatgandakannya.
Jika Anda seorang pekerja, sudah saatnya meminta kenaikan gaji, pekerjaan baru atau mencari penghasilan tambahan. Namun, Anda wajib meningkatkan kualitas kerjamu terlebih dahulu.
Jika Anda seorang sales yang mampu menjual 5 produk dalam sehari, besok upayakan untuk menjual 10 produk. Jika Anda ingin mencari pekerjaan baru dnegan gaji tinggi, kirim lamaran dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya.
3. Jangan takut ambil risiko
Ingin sukses tanpa berkorban adalah hal yang mustahil. Para miliarder dunia sekalipun pernah berada pada titik terendah dan kehilangan banyak hal sebelum bangkit dan sukses. Sebelum menjadi kaya, Anda harus menjaid miskin terlebih dahulu.
Begitu pun halnya jika ingin sukses, Anda harus pernah mengalami kegagalan. Agar tidak selalu takut dengan risiko, Anda bisa tanyakan dua hal ini pada diri sendiri. Pertama, apa hal terburuk yang bisa terjadi jika Anda mengambil risiko ini. Kedua, apa hal terbaik yang bisa terjadi?
4. Jangan korbankan kesehatan
Sakit adalah sesuatu yang sangat mahal. Tidak heran banyak orang yang jatuh miskin setelah sakit. Jika Anda ingin kaya, mulailah menghindari sakut sebisa mungkin. Lakukanlah hal yang baik untuk kesehatan seperti berolahraga, makan cukup dan istirahat teratur.
Jangan pernah mengorbankan kesehatan untuk melakukan pekerjaan yang memiliki imbalan menarik sekalipun. Sebab ketika Anda jatuh sakit, penghasilan yang Anda dapatkan tersebut akan habis digunakan untuk membiayai perawatan kesehatan.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
1. Jangan melulu jadi konsumen, saatnya jadi produsen