Cara Pertamina Pastikan SPBU Tidak 'Bermain' Takaran BBM
Rabu, 17 Februari 2016 - 16:41 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - PT Pertamina membantah adanya pegawai yang memainkan takaran dengan mengutak atik nozzle di dispenser, saat pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina.
Baca Juga :
Sering Gonta-ganti Bensin, Bahaya Tidak?
Sales Executive Pertamina Wilayah Jakarta Pusat dan Barat, Fanda Christianto mengatakan, pihaknya secara berkala terus melakukan pengecekan di lapangan.
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
"Kami secara berkala melakukan pengevaluasian, secara random melakukan pemeriksaan di lapangan. Kami punya alat bejana ukur, yang ukurannya 20 Liter. Alat ini dilengkapi segel, alat ini setiap SPBU pasti punya kalau tidak punya pasti ditutup," kata Fanda di SPBU Coco Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu 17 Februari 2016.
Ia mengatakan, setiap pagi, di wilayahnya selalu dilakukan pengecekan takaran dengan menggunakan bejana ukur tersebut. Nozzle pun mempunyai sistem otomatis yang mengatur kecepatan tinggi dan rendahnya BBM yang dialirkan.
"Nozzle itu kan tingkat kecepatannya tinggi, memang ada yang berpikiran itu dimainkan ketika ada bunyi "cetek". Tapi itu karena tadi, sistem otomatis, itu tanda mau luber, pada saat otomatis dia bisa off," kata dia.
Ia mengatakan, pihaknya juga mengerahkan auditor independen untuk secara acak mengecek ke SPBU-SPBU baik yang dimiliki oleh Pertamina maupun yang dioperator oleh pengusaha.
"Setiap SPBU punya kesepakatan, untuk memeriksa nozzle setiap hari, jadi akan selalu termonitor, makanya ada SPBU Pasti Pas. Nanti juga akan diperiksa auditor independen yang datang tiba-tiba. Jadi, pelanggan pun kalau merasa ragu minta ketemu ke pengawas, bisa minta dicek," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Nozzle itu kan tingkat kecepatannya tinggi, memang ada yang berpikiran itu dimainkan ketika ada bunyi "cetek". Tapi itu karena tadi, sistem otomatis, itu tanda mau luber, pada saat otomatis dia bisa off," kata dia.