Lapan Sediakan Kacamata untuk Nikmati Gerhana Matahari Total
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVA.co.id – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) siap menyambut munculnya fenomena alam langka, Gerhana Matahari Total (GMT). Dijadwalkan fenomena alam langka yang akan terjadi 350 tahun kemudian itu akan terjadi pada 9 Maret 2016 di sebagian wilayah Indonesia.
Lapan pun mempersiapkan langkah untuk menyambut GMT itu, salah satunya dengan menyediakan fasilitas kacamata untuk mendukung proses pengamatan di lapangan. Kepala Lapan Thomas Djamaluddin membenarkan hal tersebut.
"Ya, hanya di lokasi pengamatan," kata dia kepada VIVA.co.id, Rabu 18 Februari 2016.
Thomas menyebutkan lokasi pengamatan yang disediakan fasilitas kacamata yaitu di Palembang, Palangkaraya, Parigi Muotong dan Ternate untuk GMT. Selain itu Lapan juga sediakan kacamata di lokasi yang bakal dilalui Gerhana Matahari Sebagian (GMS), yaitu di Sumedang, Garut, Pasuruan, Pontianak, Agam, Pare-pare, dan Biak.
Thomas menuturkan jumlah kacamata yang disediakan itu jumlahnya terbatas. "Karena kacamata gerhana tak dipakai untuk waktu lama, maka kacamata bisa dipakai bergantian. Untuk satu lokasi hanya sekitar 100-200 (unit kacamata)," kata dia.
Mengingat jumlahnya yang terbatas, bagi masyarakat yang enggan mengantre fasilitas gratis itu, Thomas mengatakan, bisa membeli kacamata gerhana komersial yang sudah banyak dijual di situs online.
Tercatat ada 12 Provinsi di Indonesia yang dapat menyaksikan seluruh fenomena langka ini. Wilayah tersebut yaitu Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.
Tujuh kota yang dilewati GMT adalah Bengkulu, Palembang, Samarinda, Palu, Tanjung Pandan, Pangkalan Bun, dan Ternate. Selain itu, sejumlah daerah lain di Indonesia juga bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian (GMS), antara lain Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado dan Ambon.