Ini Tips Gunakan Bonus dengan Bijak

Siapa yang tahu, bahkan bisa menjamin kondisi keuangan akan selalu baik-baik saja? Selalu akan ada kejadian tak terduga yang tidak diinginkan, misalnya saja sakit, terkena musibah, atau bahkan terkena pemutusan hubungan kerja akibat krisis ekonomi, dan lain sebagainya.

 

Baca Juga: Kartu Kredit Terbaik Bagi Anda Para Pengusaha

 

Selain berfungsi untuk membiayai terjadinya hal-hal yang tak terduga, dana darurat juga digunakan sebagai biaya penyambung kehidupan ketika tidak memiliki pemasukan. Jumlah dana darurat ini idealnya sebanyak enam hingga 12 kali total pengeluaran bulanan. 

 

Asumsinya, di saat tak lagi memiliki penghasilan, Anda masih bisa membiayai kehidupan sehari-hari selama enam hingga 12 bulan. Ketersediaan dana darurat tersebut tentunya cukup sampai memperoleh penghasilan kembali.

 

 

Berinvestasi merupakan salah satu langkah untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Namun, untuk investasi memang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Dengan bonus dari kantor yang Anda peroleh, kenapa tidak memulai investasi? 

 

Ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih seperti saham, reksadana, emas, juga properti. Tentu saja, masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan juga tingkat risiko yang berbeda.

 

Baca Juga: Pengertian tentang Asuransi Banjir dan Tarif Preminya

 

Untuk mengurangi risiko, pilihlah instrumen investasi yang telah Anda kuasai cara bermainnya. Apabila Anda telah berinvestasi sebelumnya, maka Anda bisa menggunakan bonus dari kantor tersebut untuk melakukan ekspansi pada instrumen investasi yang telah berjalan. 

 

Opsi lain, Anda juga bisa mencoba investasi pada instrumen lain yang memiliki prospek keuntungan tak kalah menarik dibanding dengan yang sudah dijalankan.

 

 

 

Tak sedikit karyawan perusahaan yang ingin memiliki bisnis sampingan sendiri demi mencari tambahan pemasukan dan penyangga hidup ketika memasuki masa pensiun. Apakah Anda juga demikian? Nah, inilah saat yang tepat untuk memulai bisnis sampingan, dengan menggunakan bonus dari kantor yang diperoleh sebagai modal usaha. 

 

Agar modal tidak terhambur percuma, pastikan Anda telah melakukan riset pasar dan perencanaan yang matang berkenaan dengan bisnis sampingan yang akan dijalankan. Jangan sampai bisnis yang sedianya untuk masa depan hanya mandek di tengah jalan. 

 

Alih-alih balik modal justru hilang dari jangkauan. Sebab itu, jalani bisnis yang sesuai dengan minat Anda, jangan hanya sekadar euforia mengikuti tren bisnis saja.

 

Baca Juga: Memiliki Rumah Sendiri dengan KPR, Mau?

 

 

Bonus dari kantor merupakan bentuk apresiasi perusahaan atas waktu, tenaga, dan pikiran yang Anda berikan, sehingga menghasilkan kinerja yang mampu memajukan perusahaan. Jika perusahaan saja menghargai hasil kerja, tentunya Anda juga boleh menghargai diri sendiri. 

 

Intinya sah-sah saja, jika ingin menggunakan bonus dari kantor tersebut untuk memanjakan diri sendiri, misalnya dengan berlibur, membeli barang yang sifatnya pribadi seperti gadget, pakaian, dan lainnya. Meski demikian, belanjakanlah secara bijak, sehingga bermanfaat. 

 

Jangan sampai penggunaan bonus dari kantor tersebut melebihi dari yang diterima, sehingga akan mengganggu tabungan, atau kas rutin dari gaji bulanan.

 

 

Utang merupakan kewajiban yang harus dibayar. Nah, jika masih memiliki utang, sebaiknya pergunakan bonus dari kantor yang diperoleh untuk melunasinya. 

 

Akan sangat melegakan, ketika bisa terbebas dari himpitan utang. Anda tentu, tak ingin dibebani utang seumur hidup bukan? Sebab itu, semakin cepat utang lunas, maka akan semakin baik bagi kehidupan Anda.

 

 

Penggunaan bonus dari kantor secara bijak pastilah akan menuai manfaat bagi kehidupan mendatang. Jangan justru kalap dengan berlaku semakin konsumtif sehingga akan habis sia-sia. Persiapkan masa depan Anda dengan sebaik-baiknya.

 

Baca Juga: Beli Mobil Secara Kredit Rugi, Benarkah?

 

(asp)