Ekonomi di Zona Euro Tumbuh 15%

Logo mata uang euro di Bank Sentral Eropa. Mata uang Euro, simbol pemersatu negara-negara Uni Eropa.
Sumber :
  • REUTERS/Alex Domanski
VIVA.co.id
- Ekonomi dari 19 negara yang berada di zona Euro tumbuh 1,5 persen pada tahun 2015 lalu.

Dilansir dari BBC, Senin 15 Februari 2016, menurut Badan Statistik Eurostat, dalam tiga bulan terakhir tahun ini, mereka tumbuh 0,3 persen, dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya.

Sebanyak 28 negara dari Uni Eropa juga tumbuh 0,3 persen pada kuartal keempat, dengan tingkat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 1,8 persen selama setahun. 

Pertumbuhan sempat melambat pada seama 2015, hal ini menunjukkan bahwa tindakan lebih mungkin diperlukan untuk merangsang ekonomi dari Bank Sentral Eropa (ECB).

"Kami terus berpikir bahwa pelonggaran moneter lebih lanjut diperlukan, dengan penurunan suku bunga kebijakan lebih lanjut dari kartu dari Maret dan seterusnya," kata Nick Kounis, Ekonom dari ABN Amro.
Ini Langkah Bank Sentral Eropa Perbaikan Ekonomi

Eurostat juga mengumumkan pada pekan lalu bahwa produksi industri jatuh satu persen pada bulan Desember dibandingkan dengan bulan sebelumnya, baik untuk zona euro dan Uni Eropa.
Dua Alasan Ini Bikin Wall Street Anjlok

Kontraksi terbesar dalam PDB datang di Yunani, di mana perekonomian menyusut 0,6 persen pada kuartal keempat, yang lebih baik daripada yang telah diharapkan.
Zona Euro Segera Luncurkan Stimulus Lanjutan

Tetapi kontraksi pada kuartal ketiga ternyata telah lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya, yang direvisi dari 0,9 persen menjadi 1,4 persen. (ren)
Indeks saham di Tokyo

Investor Mulai Percaya, Bursa Saham Asia Dibuka Naik

Saham-saham otomotif naik.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016