April, Tarif Kareta Ekonomi dari Pasar Senen Turun

Ilustrasi layanan kereta api di Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Terhitung mulai 1 April 2016, tarif kereta api kelas ekonomi jarak jauh relasi Pasar Senen Jakarta diturunkan. 

Menurut Senior Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I, Bambang S. Prayitno, keputusan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No 13 Tahun 2016 yang mengubah keputusan sebelumnya dalam Peraturan Menteri Perhubungan No 198 Tahun 2015 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Kelas Ekonomi.

Adapun dasar pemberlakuan penyesuaian tarif ini tertuang dalam SK Direksi PT KAI KEP.U/II.003/XI/1/KA-2015 tanggal 11 November 2015 tentang syarat dan tarif angkutan penumpang.

"Bagi penumpang yang telah memiliki tiket melalui pemesanan, selisih tarif tersebut akan dikembalikan secara tunai di stasiun kedatangan," kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Jumat 12 Februari 2016. 

Penyesuaian tarif tersebut, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk tetap memilih kereta api sebagai moda transportasi dengan harga yang terjangkau.

Kebijakan tersebut diambil sebagai langkah dalam pelayanan publik (Public Service Obligation/PSO) yang mendapatkan subsidi dengan total sebesar Rp1,827 triliun untuk 2016. Jumlah subsidi ini meningkat 20 persen dari tahun lalu sebesar Rp1.523.737.021.893.

Berikut daftar KA ekonomi yang mengalami penyesuaian tarif: 

1. KA Brantas (Pasar Senen-Kediri PP) dari Rp90 ribu menjadi Rp86 ribu.

2. KA Bengawan (Pasar Senen-Purwosari PP) dari Rp80 ribu menjadi Rp76 ribu.

3. KA GBM Selatan (Pasar Senen-Surabaya Gubeng PP) dari Rp110 ribu menjadi Rp106 ribu. 

4. KA Matamaja (Pasar Senen-Malang PP) dari Rp115 ribu menjadi Rp111 ribu. 
Nekat Tak Turunkan Ongkos, Puluhan Bus Ditilang di Blok M

5. KA Serayu (Pasar Senen-Kroya-Purwokerto) dari Rp70 ribu menjadi Rp66 ribu. (asp)
Tutup Pelebaran Defisit APBN, JK Utamakan Program Pinjaman
KRL Commuter Line.

Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia

Penumpang naik hingga 400 persen.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016