Ruhut: Yusril Jangan Berpikir Komersil Semata
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan menahan kapal berbendera Thailand, MV Silver Sea II atas dugaan penangkapan ikan ilegal.
Atas ditangkapnya kapal milik negeri Gajah Putih itu, Nahkoda Kapal, Yotin Kuarabiab menunjuk pengacara kondang, Yusril Ihza Mahendra, yang kemudian menyomasi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Keputusan Yusril jadi pengacara Yotin mendapat kritikan dari kalangan Komisi Hukum DPR RI.
"Banyak lawyer, maju tak gentar membela yang bayar, mungkin dia (Yusril) salah satunya. Saya lebih senior, saya tidak pernah bela koruptor, saya tak pernah bela teroris, saya tak pernah bela bandar narkoba, karena saya bukan maju tak gentar membela yang bayar," sindir Wakil Ketua Baleg Ruhut Sitompul ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat 12 Februari 2016.
"Mungkin dia cuma mikirkan kantongnya, nyatanya partainya nggak lolos parliamentary threshold," lanjut politisi Partai Demokrat itu.
Ruhut pun mewanti-wanti Yusril untuk tidak berpikir komersil semata. "Ngapain disayangkan, apalagi dia mau nyagub DKI kan. Udahlah, jangan sakiti hati rakyat," katanya.