10 Negara Ini Miliki Orang Kaya yang Dermawan
Jumat, 12 Februari 2016 - 09:54 WIB
Sumber :
- Business Insider
VIVA.co.id
- Kalangan atas di India seringkali memberikan uang dengan alasan kemanusiaan. Namun jika dilihat dari hasil persentase, Inggris ternyata menjadi negara yang paling banyak dermawannya disusul Amerika Serikat.Â
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan
Baca Juga :
Gaya Hidup Mewah CEO Yahoo Marissa Mayer
Dilansir dari BusinessInsider, Jumat 12 Februari 2016, temuan ini dipublikasikan pada tahun 2015 dalam The Wealth-X dan Arton Capital yang meneliti kedermawanan para miliarder dunia.
Kedermawanan di sini mencakup segala hal dari pemberian langsung ke yayasan atau membantu pembiayaan mikro.
Laporan itu menemukan bahwa di seluruh dunia, orang-orang di bidang keuangan, perbankan, dan industri investasi adalah pendonor terbesar.
Jumlah tertinggi  biasanya diberikan kepada lembaga yang berhubungan dengan pendidikan, diikuti kesehatan, seni, budaya dan humaniora berada di posisi ketiga.
"Meskipun ada beberapa kekhawatiran adanya penurunan dalam memberikan pada tahun depan akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi global, namun tidak akan sampai menurun drastis," kata laporan tersebut.
Berikut ini adalah  negara-negara pemberi sumbangan terbesar:Â
1. Kanada: US$23,4 juta yang berasal dari 4,5% orang kaya di negara itu.
2. Amerika Serikat: US$31,6 juta yang berasal dari 8,7% orang kayanya.
3. Inggris: US$32,7 juta yang berasal dari 12,3% orang kayanya.
4. Swiss: US$11,8 juta yang berasal dari 1,8% orang kayanya.
5. Arab Saudi: US$10,2 juta yang erasal dari 0,7% orang kayanya.
6. Australia: US$6,6 juta yang berasal dari 2,7% orang kayanya.
7. Singapura: US$13,9 juta yang berasal dari 7,5% orang kayanya.Â
8. Hong Kong: US$32,3 juta yang berasal dari 7,6% orang kayanya.Â
9. China: US$25,1 juta yang berasal dari 3,3% orang kayanya.
10. India: US$94,6 juta berasal daru 4,0% orang kaya negara itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Laporan itu menemukan bahwa di seluruh dunia, orang-orang di bidang keuangan, perbankan, dan industri investasi adalah pendonor terbesar.
