HNW: Indonesia Miliki Ciri Unik dalam Masalah Ketatanegaraan
VIVA.co.id – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menerima Duta Besar Turki untuk Indonesia, Zekeriya Akcam di ruang kerjanya, Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 11 Februari 2016.
Dalam kesempatan tersebut, Hidayat mengharap agar hubungan Indonesia-Turki tidak hanya antar pemerintah, namun juga antar pengusaha dan antar rakyat.
Dikatakan bahwa hubungan antara kedua negara telah terjalin sejak lama, saat Turki masih di bawah Ottoman. Hubungan sejak masa lampau itu bisa dilihat di Aceh dan Banten. Pada masa lampau kesultanan di kedua daerah itu telah menjalin hubungan dengan Turki.
Dalam kesempatan itu juga diungkapkan bahwa hubungan Turki dengan Indonesia juga membuat ada daerah di Indonesia yang namanya diambil dari nama atau bahasa Turki.
Turki yang ingin memperbaiki sistem pemerintahan maka dalam pertemuan itu, Zekeriya bertanya mengenai sistem tata negara yang ada di Indonesia.
Pertanyaan tersebut dijawab dengan panjang lebar oleh Hidayat Nur Wahid dengan pengalaman Indonesia selepas era reformasi di mana Indonesia banyak mengalami perubahan yang mendasar, seperti adanya pemilu langsung. Menurut Hidayat Nur Wahid masing-masing negara memiliki ciri tersendiri dalam masalah keparlementeran.
"Indonesia memiliki ciri unik dan tersendiri dalam masalah ketatanegaraan," ujarnya.