Enam Investor Asing Siap Danai Proyek Kilang Minyak Tuban
Kamis, 11 Februari 2016 - 15:29 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Setelah ditunjuk pemerintah sebagai penanggung jawab proyek pembangunan kilang di Tuban, Jawa Timur, PT Pertamina menggandeng perusahaan lain sebagai investor.
Saat ini, PT Pertamina menyatakan, untuk mengelola proyek kilang minyak di Tuban, sudah ada enam perusahaan asing yang siap menamakan modalnya di proyek tersebut.
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Saat ini, PT Pertamina menyatakan, untuk mengelola proyek kilang minyak di Tuban, sudah ada enam perusahaan asing yang siap menamakan modalnya di proyek tersebut.
Enam perusahaan itu adalah Rosneft asal Rusia, Saudi Aramco asal Arab Saudi, China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), Kuwait Petroleum International, PTT GC Thailand, dan Thai Oil asal Thailand.
Direktur Pengolahan PT Pertamina, Rachmad Hardadi mengatakan, saat ini ke enam perusahaan tersebut telah memasuki tahap klarifikasi,
"Kemudian (enam perusahaan tersebut) membentuk konsorsium menjadi lima," ujar Rachmad di Universitas Pertamina, Jakarta, Kamis 11 Februari 2016.
Para pemilik dari enam perusahaan ini akan melakukan pertemuan dengan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto pada pekan mendatang.
"Pertemuan itu, nantinya ada beberapa hal yang akan ditanyakan, mungkin di minggu ketiga, atau keempat Februari bisa muncul mitra strategis," katanya.
Rachmad melanjutkan, proyek kilang minyak yang memakan dana US$13 miliar ini nantinya akan dibangun melalui dua tahapan.
"Pertama, dari sisi kajian yaitu menyiapkan
basic engineering design
, proses perizinan, dan pesan peralatan kilang. Kedua, adalah menyiapkan
site plan
. Pembangunan ini kita jalankan secara pararel," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Enam perusahaan itu adalah Rosneft asal Rusia, Saudi Aramco asal Arab Saudi, China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), Kuwait Petroleum International, PTT GC Thailand, dan Thai Oil asal Thailand.