Alasan Giring Nidji Bisnis Portal Online

VIVA.co.id - Sudah sejak tahun 2013, Giring Nidji melebarkan sayap dalam bisnis portal online, yakni kincir.com yang berbasis konten untuk anak-anak muda mengenai musik, fans meet idol, kuliner, idol of the month. Portal itu sendiri kata Giring bertujuan agar musisi semakin dekat dengan fans.

Pria asal Bandung ini mengaku ingin fokus mendukung kegiatan anak muda Indonesia ke arah positif dan kembali meluncurkan portal terbaru yang dinamakan Viral pada tanggal 18 Desember 2015.

Suami Cynthia Riza ini juga mengaku terinspirasi dari almarhum ayahnya yang menjadi wartawan. Dengan konten yang gaul, fun, kreatif dan selalu update, vokalis Nidji itu ingin memberikan tips dan informasi ringan kepada anak-anak muda.

"Almarhum papa saya kan juga wartawan, wartawan perang, ini salah satu inspirasi saya untuk bisnis media. Beliau dulu di media Antara, pernah di istana, dan sebagai fotografer saat perang di Timor Leste. Ya buah enggak jatuh jauh dari pohonnya kan," kata Giring Ganesha di Kembang Goela Resto, Plaza Sentral, Jakarta Selatan, Rabu malam, 10 Februari 2016.

Giring dan tim meriset apa saja yang disenangi anak-anak muda dan kanal-kanal yang dibutuhkan. Pemain film Sang Pencerah itu ingin anak-anak muda semakin aktif berkreasi melalui tulisan dan saling berbagi informasi.

"Kontennya (Viral) enteng, fun, contohnya saat booming Star Wars, bikin tulisan 10 tokoh yang lo harus tahu sebelum nonton Star Wars. Langsung ngeboom dan pembacanya sampai saat ini udah 16.000. Kita pakai bahasa kepo, yang benar-benar anak muda banget, targetnya kan umur 15 sampai 25 tahun," ungkap pria berambut ice blonde grey itu.

Viral berisi 20 persen tips dan 80 persen informasi unik, trendy, gaul, epic life, dan kreatif. Tentunya juga membahas percintaan anak muda namun tetap ringan dan sesuai batasan.

"Saya selalu push tim untuk nulis yang lebih dalam, lebih ABG banget, lebih nyeleneh dan tetap positif. Ada konten video juga buat yang males baca, apalagi anak-anak sekarang banyak yang senang nulis," ujar pria berdarah Jawa-Minang itu.

Sekadar informasi pria pencinta tokoh superhero Marvel ini sudah memiliki 14 karyawan dan selalu mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan bisnis. Dia belajar public speaking dan finance beberapa waktu belakangan ini untuk kemajuan perusahannya.