Sadis, Kanibal di Jerman Ungkap Cara Nikmati Korban
- Pixabay
VIVA.co.id - Pria kanibal asal Jerman, Armin Meiwes, membeberkan cara dirinya memasak daging steak yang terbuat dari tubuh manusia. Lebih sadis, karena ia menikmati setiap prosesnya.
Dilansir dari Metro, Rabu, 10 Febuari 2016, Bernd Brandes tewas pada tahun 2001 setelah membuat sebuah iklan. Melalui iklan itu, Brandes menawarkan siapa-pun yang bersedia untuk menyantap tubuhnya.
Pasangan Brandes, Armin Meiwes, mengaku Brandes menawarkan dirinya sendiri untuk dimakan olehnya, dan ia menyetujui tawaran itu. Dan kini, Meiwes mmenjelaskan bagaimana ia melakukan hal itu melalui rekaman dokumenter.
"Hias meja makan dengan lilin," kata Meiwes dalam video untuk memulai 'ritual' dirinya memakan manusia. Ia menjelaskan, sebelum menyantap daging, ia selalu menyiapkan meja dengan rapi, dan memasak dengan baik.
Tahun 2001, Meiwes mengeksekusi kemauan Brandes. Ia memulai semuanya dengan hati-hati, termasuk membacakan novel Star Trek sebelum membunuh Brandes.
Ia mengaku memotong Brandes menjadi beberapa bagian, lalu menguburkan kepala pria itu di kebun. Sisa tubuh Brandes disimpan di dalam lemari es. Daging Brandes diolah menjadi steak, ia mengatakan, menyantap daging tersebut bersama sayuran.
"Rasanya sangat aneh. Namun saya tak bisa menjelaskan apa yang saya rasakan. Saya menghabiskan waktu lebih dari 40 tahun untuk menunggu kesempatan itu. Menyantap daging manusia adalah mimpi saya," katanya.
Pembuat dokumenter tentang Meiwes mengaku terpaksa memotong beberapa adegan agar penonton rekaman itu tak merasa mual atau ikut terobsesi.
Meiwes mengaku mulai memikirkan kanibalisme sejak masa remaja. Ia makin terobsesi setelah ibunya meninggal dunia. Apalagi saat itu, Meiwes menemukan sebuah ruang chat di internet, dimana orang-orang menyediakan diri mereka sendiri untuk dikorbankan pada pelaku kanibal.
Pria berkacamata ini ditangkap polisi pada tahun 2002. Ketika ditangkap, ia mengaku daging yang berada dalam lemari pendinginnya adalah daging babi liar. Namun belakangan ia mengakui bahwa itu adalah daging manusia.
"Brandes datang kepada saya atas keinginannya sendiri. Ia menawarkan diri karena ingin mengakhiri hidupnya. Bagi Brandes, kematiannya adalah kematian yang indah," kata Meiwes.
Ia menghabiskan waktu selama delapan tahun di balik jeruji besi dan kini ia diyakini telah menjadi seorang vegetarian. (ren)