IPO, Permintaan Saham Mitra Pemuda Berlebih 2,59 Kali

IPO PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Romys Binekasri
VIVA.co.id
- Emiten konstruksi, PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA), yang baru saja melantai (IPO) di Bursa Efek Indonesia di tahun Monyet Api ini mengalami kelebihan permintaan saham sebanyak 2,59 kali.


"Masa penawaran umum pada 1-3 Februari 2016, telah kami laksanakan dan mengalami kelebihan permintaan 2,59 kali dari saham yang ditawarkan," kata Direktur Utama Mitra Pemuda, Bisman Novel Simatupang di gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu 10 Februari 2016.


Bisman mengaku, fokus pemerintahan yang saat ini gencar membangun proyek infrastruktur menjadi berkah bagi perseroan. Sebab, kebijakan pemerintah yang mendorong percepatan pertumbuhan nasional melalui investasi pada infrastruktur, dan sarana prasarana publik, akan berpengaruh pada permintaan jasa konstruksi perseroan.
Cara Pengembang Tingkatkan Penjualan Properti


Silicon Valley Indonesia Akan Dibangun di Sentul City
"Sebagai contoh, apabila pemerintah menargetkan untuk melakukan pembangunan infrastruktur dalam meningkatkan efisiensi dan kapasitas logistik barang antar daerah, maka diperlukan pembangunan jalan raya atau tol, maupun bandar udara dan pelabuhan. Pembangunan infrastruktur tersebut akan diikuti dengan pembangunan konstruksi, sehingga memberikan potensi perolehan kontrak baru bagi perseroan," tuturnya.

Pengembang Dituntut Miliki Perspektif Pembangunan Nasional

Pihaknya berharap, sekitar 45 persen dana hasil IPO senilai Rp31,45 miliar akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan workshop di Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan sebesar 20 persen untuk pembelian mesin penunjang fabrikasi dan peralatan berat.


Selain itu, Bisman juga mengungkapkan bahwa perseroan berencana mengembangkan sayap bisnisnya di luar negeri.


"Kami rencana pengembangan ke luar baik Vietnam, Kamboja, dan Myanmar. Saat ini, dalam tahap pembahasan atau tender. Jadi, belum bisa keluar angkanya," ucapnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya