Harga Minyak Turun, Iran Siap Bicara dengan Arab Saudi
Rabu, 10 Februari 2016 - 10:53 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh, mengatakan pada Selasa atau Rabu dinihari WIB bahwa Teheran siap untuk bernegosiasi dengan Arab Saudi atas kondisi saat ini di pasar minyak dunia.
Baca Juga :
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
"Kami mendukung segala bentuk dialog dan kerja sama dengan negara-negara anggota OPEC, termasuk Arab Saudi," kata Bijan Zanganeh seperti dialporkan Press TV yang dilansir dari CNBC, Rabu 10 Februari 2016.
Harga minyak mentah di bursa New York sempat anjlok hingga delapan persen pada perdagangan Selasa waktu setempat, merespons bertambahnya cadangan minyak mentah dan perkiraan bahwa permintaan global tidak akan tumbuh cukup cepat untuk menghabiskan kelebihan persediaan dalam waktu dekat.
Persediaan minyak mentah naik 2,4 juta barel pada pekan lalu, lebih rendah dari ekspektasi analis sebanyak 3,6 juta barel. Sedangkan persediaan bensin di AS Naik 3,1 juta barel, lebih tinggi dari ekspektasi analis sebanyak 400 ribu barel.
Minyak mentah berjangka Brent ditutup turun US$2,04 atau 6,17 persen di level US$30,85 per barel. Sementara itu harga minyak mentah berjangka AS turun US$1,75 atau 5,89 persen ke level US$27,94 per barel dan ditutup turun US$1,25 atau 4,18 persen ke level US$28,53 per barel.
Karena kelebihan persediaan tersebut, harga bensin di AS turun hampir lima persen menjadi 91 sen per galon. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Persediaan minyak mentah naik 2,4 juta barel pada pekan lalu, lebih rendah dari ekspektasi analis sebanyak 3,6 juta barel. Sedangkan persediaan bensin di AS Naik 3,1 juta barel, lebih tinggi dari ekspektasi analis sebanyak 400 ribu barel.