Sempat Ditolak Masuk Hong Kong, Lion Air Kembali Terbang
Selasa, 9 Februari 2016 - 16:15 WIB
Sumber :
- Gusmau Maung
VIVA.co.id
- Maskapai penerbangan Lion Air JT-2633 tipe B-744 rute Denpasar-Harbin, Tiongkok, dengan nomor registrasi PK-LHG dilarang oleh otoritas Hong Kong memasuki wilayah udara mereka.
Baca Juga :
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
Baca Juga :
Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara
Akibatnya, pesawat dengan Kapten Pilot Muhamad Zen Zainal yang membawa 23 kru awak kabin 174 penumpang itu harus kembali mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo, menuturkan pesawat yang bertolak dari Bali pada pukul 03.02 WITA kembali mendarat pada pukul 08.41 WITA.
Selanjutnya, pesawat tersebut, kemudian mengurus segala perizinan terbang sebagaimana dibutuhkan.
Setelah seluruh dokumen perjalanan lengkap, pesawat Lion Air yang sama kembali terbang sesuai rute penerbangan.
"Seluruh penumpang sudah kembali terbang dengan pesawat sama, setelah mereka mengurus dokumen penerbangan. Tadi diberangkatkan sekitar pukul 13.00 WITA," kata Trikora, dihubungi melalui saluran telepon genggamnya, Selasa 9 Februari 2016.
Sebelumnya, pada pukul 03.02 WITA pesawat Lion Air itu berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pada pukul 03.22 WITA Captain Pilot JT-2633 telah diiingatkan oleh Ujungpandang Control bahwa pesawat tersebut tidak memiliki flight clearence diplomatic untuk melintasi wilayah udara Hong Kong.
Namun, captain pilot menjawab bahwa dia sudah lengkap dan pesawat tetap melanjutkan penerbangan.
Selanjutnya, pada pukul 06.55 WITA pihak Kinabalu (Filipina) mendapat informasi dari Hong Kong yang menyampaikan, agar captain pilot untuk tidak melanjutkan penerbangan ke Hong Kong.
"Kemudian captain pilot memutuskan untuk RTB (return to base, atau putar arah dan mendarat kembali) ke Bali," papar Trikora.
Lalu, pada pukul 08.41 WITA pesawat Lion Air JT-2633, type B-744 dengan nomor registrasi PK-LHG landing di Bali selanjutnya parkir di Apron B-27.
Pukul 09.25 WITA, sebagian penumpang menunggu di Gate 9 ruang tunggu keberangkatan internasional dan sebagian masih menunggu di dalam pesawat.
Ada pun, sesuai dokumen operator pesawat, yakni PT Lion Mentari Airline dengan nomor FA 0670/AUNBLN/DAU/0502/2016 berlaku pada tanggal 8 hingga 9 Februari 2016. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selanjutnya, pesawat tersebut, kemudian mengurus segala perizinan terbang sebagaimana dibutuhkan.