Dolar AS Menguat, Penjualan Perusahaan AS ini Menurun

Sumber :
  • www.theverge.com
VIVA.co.id
- Dolar Amerika Serikat (AS) yang semakin menguat terhadap mata uang lainnya di dunia telah berdampak negatif pada penjualan produk-produk AS di luar negeri. Mahalnya dolar AS membuat penjualan Apple, IBM, dan Nike menurun. 


Dilansir
CNN Money
, Selasa 9 Februari 2016, Apple memperkirakan penjualan pada kuartal ini akan turun untuk pertama kalinya dalam 13 tahun. Produk Johnson & Johnson, Tiffany, dan Ralph Lauren juga terkena dampak penguatan dolar.  


Apple melaporkan perlambatan pertumbuhan pada iPhone sejak produk ponsel pintar itu diluncurkan pada 2007. Pada kuartal I tahun ini, penjualan Apple diperkirakan di bawah 75 juta dan pendapatan di antara US$50-53 miliar, di bawah pendapatan periode yang sama tahun lalu yakni US$58 miliar.


Sementara Johnson & Johnson melaporkan penurunan penjualan 2,4 persen pada kuartal terakhir 2015, dibanding periode yang sama di 2014.


Komisi XI DPR Desak Apple Tanggung Jawab Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
Penguatan dolar telah memukul pabrik-pabrik Amerika. Produksi manufaktur AS semakin melambat dalam beberapa bulan terakhir, sehingga mendorong pemangkasan pegawai dan produksi. (ren)
DPR Dukung Pemerintah Larang Penjualan iPhone 16 di Indonesia


Layanan Keuangan 2025: Walmart Pay dan Apple Card Vs. Bank Tradisional
Grace Tahir

Grace Tahir Prediksi Dua Orang yang Bisa Kalahkan Kekayaan Steve Jobs hingga Elon Musk

Grace Tahir memperkirakan kekayaan dua orang asal Asia akan melonjak pesat seiring meningkatnya adopsi AI di berbagai bidang. Kekayaannya bisa melebihi pemilik Apple.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024