Cerita Haru Detik-detik Kematian Mendadak Model Playboy
Senin, 8 Februari 2016 - 17:06 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Kematian mendadak model Playboy-- Katie May mengundang perhatian publik. Kabar kematiannya bikin heboh, karena Katie meninggal di usia sangat muda, 34 tahun.
Ia dinyatakan meninggal 4 Februari 2016 lalu setelah diketahui menderita stroke berat. Dilansir Hollywood Life, adik-adiknya sempat diwawancara, dan mereka bercerita tentang detik-detik terakhir kematian Katie.
Ia dinyatakan meninggal 4 Februari 2016 lalu setelah diketahui menderita stroke berat. Dilansir Hollywood Life, adik-adiknya sempat diwawancara, dan mereka bercerita tentang detik-detik terakhir kematian Katie.
Adiknya pun bercerita, bagaimana orang-orang terkasih Katie berkumpul di sekitar tempat tidur rumah sakit untuk mengucapkan selamat tinggal sebelum mesin dan alat bantu yang mendukung kehidupan Katie di rumah sakit dicabut dan dimatikan.
Ini begitu memilukan. Katie May dinyatakan meninggal dunia pada 4 Februari setelah menderita stroke berat. Sebelum koma, model seksi ini sempat jatuh pada saat pemotretan di Los Angeles, pekan lalu.
Sejak kematiannya yang mengejutkan, para penggemarnya langsung membanjiri akun media sosial Katie dengan ucapan duka penuh emosi. Popularitasnya pun ikut dibuktikan, lewat banyaknya teman yang datang ke rumah sakit LA untuk mengucapkan selamat tinggal.
"Teman-temannya di sekelilingnya di rumah sakit untuk mengucapkan selamat tinggal," kata para suster.
"Mereka menggambarkan bahwa Katie sebagai teman terbaik yang pernah mereka miliki."
Sebelum jatuh tiba-tiba saat pemotretan, Katie sempat duduk bersama seorang teman, untuk mendiskusikan tentang adiknya. "Dia merasa tidak enak badan, Senin (1 Februari)," cerita salah seorang adik Katie. "Dia pergi ke UGD, dan itu awalnya karena merasa sakit leher. Dari apa yang telah kita pelajari, sejak saat itu dia dinyatakan stroke berat."
Sejauh ini, penyebab kematian pasti Katie belum ditentukan dan laporan terakhir hanya menyatakan, Katie jatuh saat pemotretan. Tapi kondisinya memburuk dari waktu ke waktu. "Pada hari Selasa, ia menjadi non-responsif. Kami keluar ke LA pada hari Rabu dan menemukan dia tetap hidup namun dengan bantuan mesin," kata Megan dan Jenny-- adik Katie mengatakan pada
HollywoodLife.com.
Kemudian mereka mendapat kabar buruk bahwa Katie mengalami mati otak. Saat itulah mereka harus membuat keputusan paling sulit dalam hidup mereka.
"Mereka (dokter) ingin menunggu. Keluarga kami sangat dekat. Dia adalah bayi kami, dia adalah boneka saya," kata Jenny.
Dia melanjutkan, "Kami sangat mencintainya."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Adiknya pun bercerita, bagaimana orang-orang terkasih Katie berkumpul di sekitar tempat tidur rumah sakit untuk mengucapkan selamat tinggal sebelum mesin dan alat bantu yang mendukung kehidupan Katie di rumah sakit dicabut dan dimatikan.