Imlek, Perusahaan Ritel Bidik Peningkatan Pendapatan
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia optimistis prospek penjualan lebih cerah di tahun ini. Menurut Ketua Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia, Roy N Mandey, perekonomian Indonesia sudah membaik sejak kuartal IV 2015 sehingga tahun ini tingkat konsumsi masyarakat bakal meningkat. Perusahaan ritel membidik ada peningkatan pendapatan dari perayaan Tahun Baru China.
"Untuk peritel, saat ini, persiapan biasa saja karena (Imlek) tidak besar seperti Ramadan, Natal, dan Tahun Baru," kata Roy N. Mandey, ketika dihubungi VIVA.co.id di Jakarta, Senin, 8 Februari 2016.
Roy mengatakan bahwa pihaknya membidik peningkatan pendapatan sebesar 5-6 persen pada Imlek tahun ini. Mereka optimistis peningkatan pendapatan karena ada perbaikan ekonomi.
"Perekonomian sudah membaik di kuartal IV positif pada 2015. Diharapkan masyarakat sudah mulai kembali konsumsinya, terus mengikuti perkembangan karena deregulasi sudah diluncurkan dan menambah tingkat kepercayaan konsumen dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia.
Roy mengatakan bahwa barang-barang yang dicari konsumen untuk Imlek adalah makanan ringan, kue, minuman bersoda, dan permen. Pihak ritel pun telah mempersiapkan barang-barang itu sejak beberapa bulan yang lalu.
"Itu sudah disiapin dua tiga bulan yang lalu. Pada minggu ketiga, mereka sudah mulai menyimpan stok, ditambah lagi stoknya minggu lalu," kata dia.