Kemenaker Akui Ada Pengurangan Karyawan Toshiba
Jumat, 5 Februari 2016 - 17:46 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) menyatakan terus menyoroti kabar restrukturisasi dua perusahaan raksasa asal Jepang, Toshiba dan Panasonic, yang dipastikan akan mengurangi ribuan karyawannya.
Direktur Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (P3HI) Kemenaker, Sahat Sinurat, mengakui efisiensi karyawan tengah dilakukan oleh Toshiba.
Dia menjelaskan, saat ini PT Panasonic Lighting Indonesia telah melakukan marger atau penggabungan dengan PT Panasonic Gobel Eco Solution.
Marger ini, kata Sahat, dilakukan sebagai akibat dari turunnya permintaan, dan perusahaan melakukan relokasi pabrik dari Cikarang ke Cileungsi dan Pasuruan.
‎"Terhadap 459 pekerja di Cikarang diberikan dua opsi yaitu, ikut relokasi atau menerima paket kompensasi," katanya.
Menurutnya, pekerja yang ikut relokasi diperkirakan sebanyak 50 orang dan sebanyak 408 orang diperkirakan akan mengambil paket kompensasi.
"Paket kompensasi tersebut‎ yaitu dua kali pesangon ditambah satu kali UMK (upah minimum kabupaten atau kota), ditambah satu penggantian hak, ditambah alfa 1,25 kali masa kerja," ujarnya
Meski begitu, Sahat mengaku, hal ini belum sepenuhnya dilakukan oleh Panasonic. Karena perlu adanya perundingan baik antara pekerja, perusahaan ataupun pemerintah agar permasalahan ini tidak saling merugikan, terutama bagi para pekerja atau karyawan.
"Saat ini sedang dalam proses perundingan dengan serikat pekerja (Panasonic) mengenai hak-hak pekerja yang bersedia ikut relokasi," ujarnya.
‎Seperti diketahui, Panasonic dikabarkan menutup dua pabriknya, Panasonic Lighting Indonesia (PLI) di Pasuruan, Jawa Timur, di awal Januari ini dan satu pabrik lainnya di Kawasan Industri Bekasi pada Februari 2016.
Menurut Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), pabrik di Pasuruan mempekerjakan lebih dari 600 orang dan sudah di-PHK. Sedangkan pabrik yang di Bekasi, PHK dilakukan kepada 1.000 lebih karyawan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menjelaskan, saat ini PT Panasonic Lighting Indonesia telah melakukan marger atau penggabungan dengan PT Panasonic Gobel Eco Solution.