iPhone Terlalu Panas, Penderita Kanker Ini Tewas
- VIVA.co.id
VIVA.co.id – Seorang pria dengan penyakit kanker yang mengandalkan telepon sebagai bantuan bagi hidupnya, tewas ketika iPhone-nya terlalu panas dan terbakar.
Dilansir dari laman Metro.co.uk, Jumat 5 Februari 2016, pria bernama Marek Kruger dilaporkan sedang tertidur pulas di tempat tidurnya saat baterai ponsel pintarnya itu dinyalakan dan memicu kebakaran. Insiden tersebut membuat bagian tubuh Kruger terbakar sebanyak 60 persen.
Pria berusia 53 tahun dari Polandia itu diketahui sedang mengisi ulang baterai ponsel canggihnya tersebut di bawah tempat tidur, di lokasi itu api langsung menyala dan menjalar di ruangan tersebut.
Anak Kruger, Przwmyslaw, sedang berada di rumah temannya di dalam gedung apartemen yang sama, ketika pertama kali mereka mencium adanya bau plastik yang terbakar kemarin sekitar pukul 12.45 waktu setempat.
Przwmyslaw keluar dari rumah temannya ketika mendengar bunyi alarm dan menemukan adanya petugas pemadam kebakaran di rumahnya. Hanya butuh beberapa menit untuk mengeluarkan Kruger dari lokasi kejadian, namun ia dinyatakan meninggal di tempat oleh paramedis.
Kruger selama ini tidak bisa berjalan karena mengalami tumor otak dan hanya bisa terbaring di ranjang khusus di rumahnya. Hasil penyelidikan menginformasikan ia meninggal karena luka yang diderita olehnya, karena api yang melalap dia dan tempat tidurnya.
Istri Kruger, Iryna, mengatakan, iPhone milik suaminya adalah bantuan besar bagi Kruger dalam menjalani kehidupan di tengah penyakitnya.
"Biasanya dia (Kruger) meletakkan ponsel dan dompetnya di bawah bantal, ia merasa tidak aman jika perawat tidak berada di sekitarnya, sedangkan saya sedang pergi bekerja," kata Iryna.
Penasihat dan konsultan sains, Jonathan Fuguet, mengatakan, ponsel itu terbakar api karena tertutup saat sedang diisi ulang.
"Panas yang dihasilkan oleh telepon saat pengisian tidak bisa dihindari karena isolasi tersebut," kata Fuguet.