Darurat Listrik Indonesia Timur Jadi PR Jokowi

Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Indonesia mengalami 'darurat listrik' di Indonesia Timur. Tercatat sebanyak 2.519 desa yang belum teraliri listrik sama sekali. Hal ini dikui oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Jarman. 

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Dia mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan agar darurat listrik yang terjadi di Indonesia timur tersebut agar dapat diatasi. 
 
Krisis Listrik, Pemerintah Sumut Gandeng Tiongkok
"Iya ada 2.519 desa, itu belum teraliri listrik sama sekali. Itu di maluku, NTT (Nusa Tenggara Timur), NTB (Nusa Tenggara Barat), Papua. Lalu ada 12 ribu desa yang belum teraliri listrik penuh atau selama 24 jam, ini jadi tugas kami ke depan," ujar Jarman, ditemui di Komisi VII DPR RI, Rabu, 3 Februari 2016. 
 
Klaim Surplus, Listrik di Sulawesi Justru Padam 8 Jam
Dia menjelaskan, rasio elektrifikasi listrik secara nasional di Indonesia akan terus ditingkatkan, di mana pada 2016 ditargetkan pertambahan rasio elektrifikasi Indonesia naik sebesar tiga persen. 
 
Sementara itu, pada tahun 2015 lalu, dia mengatakan, ada penambahan rasio elektrifikasi sebanyak 2,5 persen.
 
"Kami mengharapkan penambahan rasio elektrifikasi sebanyak tiga persen pada tahun ini. Paling tidak kalau dihitung dengan jumlah penduduk sekarang yang 250 juta, maka ada 7,5 juta penduduk. Kalau dihitung satu keluarga ada tiga sampai 3,5 orang, maka bagi aja itu. Sekitar 2 sampai 2,5 jutaan sambungan baru," kata dia. 
 
Dia menambahkan, ini dapat didukung dengan keseriusan pemerintah dan bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengerjakan proyek listrik 35 ribu megawatt. 
 
Dengan demikian, tujuan akhirnya agar semua daerah dapat teraliri listrik. Salah satu yang akan diprioritaskan adalah di Indonesia timur.
Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016