Media Online kini Paling Diandalkan, Ungkap Survei

Ilustrasi laptop.
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
- Media daring (online) belakangan ini menjadi sumber informasi yang paling banyak digunakan publik dalam mencari berita. Jauh melampaui TV, koran, blog, dan majalah.

Hal tersebut disimpulkan dari survei yang dilakukan perusahaan public relations, Edelman, bertajuk Edelman Trust Barometer 2016.

CEO Edelman Indonesia, Raymond Siva, mengungkapkan sekitar 75 persen responden berpendapat, mesin pencari sebagai sumber informasi paling tepercaya, diikuti dengan media tradisional dengan 70 persen. 

Sementara itu, media daring, media pribadi, dan media sosial secara berturut-turut memperoleh nilai 69 persen, 65 persen, dan 63 persen.
 
“Sekarang kita hidup di zaman digital dan pencarian daring menjadi salah satu tempat pertama masyarakat yang mencari berita dan informasi," kata Raymond, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 3 Februari 2016. 

Lebih penting lagi, ujar Raymond, pencarian daring dinilai paling dipercaya untuk memperoleh informasi. Menurutnya, hal itu menjadikan hasil pencarian dalam laman pertama Google menjadi sangat berpengaruh. 

"Temuan ini menunjukkan bagaimana optimisasi mesin pencarian yang efektif, serta investasi dalam konten digital dan sosial, penting untuk mendekati publik,” ujar Raymond.
 
Hak Jawab Sinar Harapan soal Berita VIVA.co.id
Raymond melanjutkan, merujuk pada juru bicara yang paling kredibel dan dipercaya, 'tenaga ahli' menduduki posisi puncak dengan 69 persen. 

Korannya Tutup, Muncul Sinarharapan.net
Namun, kepercayaan terhadap kerabat meningkat 10 poin pada 2016, menjadikannya di posisi nomor dua dengan 68 persen, melebihi 'ahli akademik'. 

Riset: Anak Muda Dorong Maraknya Jamuan Makan Resmi
"Kebangkitan media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Path, telah berkontribusi dalam peningkatan kepercayaan terhadap kerabat. Pegawai pemerintah menempati posisi paling bawah terkait kredibilitas sebagai juru bicara dengan 32 persen," lanjut dia. (ren)
Aksi Solidaritas #KamiTidakTakut di Lokasi Ledakan Thamrin

Bom Sarinah, Media Diminta Jangan Sebarkan Keresahan

Jangan sampai pemberitaan itu diwarnai dengan informasi spekulatif.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2016