Puluhan Anggota DPRD Kalsel Dilaporkan ke KPK

Gedung KPK.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kalimantan Corruption Watch (KCW) melaporkan adanya dugaan korupsi yang dilakukan puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Anies Baswedan: Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Satu Putaran

Laporan tersebut terkait dugaan penyimpangan dana bantuan sosial di Kalimantan Selatan (Kalsel). "Kami dari DPP Kalimantan Corruption Watch melakukan pengaduan masyarakat terkait dugaan penggunaan dana bansos di Kalsel," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KCW, Rilaltu Pinehas Silam di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 2 Februari 2016.

Silam mengatakan, pihaknya melaporkan lebih dari 45 orang anggota DPRD Kalsel yang diduga turut menikmati dana bansos yang tidak seharusnya. Silam menduga terjadi kerugian negara hingga puluhan miliar rupiah dalam kasus ini. "Untuk dugaannya kurang lebih Rp27,5 miliar," katanya menambahkan.

Anies Minta KPU Jakarta Kawal Proses Perhitungan: Jangan Sampai Suara Pindah

Pada pelaporannya tersebut, Silam menyebut pihaknya menyertakan sejumlah dokumen pendukung untuk memudahkan KPK mengusutnya, termasuk berkas pengaduan yang ditujukan kepada Ketua KPK Agus Rahardjo. "Ada berkas isinya pengaduan KCW kepada ketua KPK, ada berkas yang isinya rancangan kebijakan umum dan nota dinas serta alokasi."

(mus)

Imbas Bencana Alam di Sumut, KPU Catat 110 TPS Susulan dan 6 TPS Lanjutan
Jaksa Agung HM Prasetyo dan Ketua KPK, Agus Raharjo, saat memberi keterangan pers di Jakarta beberapa waktu lampau.

Jaksa Agung: Baru Kali Ini Dikirimi SMS 'Pemimpin Bangsa'

Pesan singkat itu dianggap intimidasi terhadap penyidik Kejagung.

img_title
VIVA.co.id
5 Februari 2016