Freeport Belum Bayar Jaminan Smelter, Ini Respons Sudirman
Selasa, 2 Februari 2016 - 16:02 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengatakan setoran dana jaminan komitmen pembangunan smelter PT Freeport Indonesia sebesar US$530 juta masih belum diserahkan kepada pemerintah.
Baca Juga :
Menteri Arcandra Bicara Masa Depan Freeport
Menurut Sudirman, hal ini lantaran perusahaan tambang tersebut masih melakukan penundaan dan meminta keringanan.
"Mengenai deposit US$530 juta itu bagi Freeport untuk menunjukkan kesungguhannya dan kami sadar betul situasi pasar tidak sedang menguntungkan. Karena itu mereka sedang, apakah itu penundaan ataukah lainnya, seperti (meminta) keringanan," ujar Sudirman di Balai Kartini, Jakarta, Selasa 2 Februari 2016.
Namun, Sudirman menuturkan, pihaknya terus meminta Freeport untuk segera menyerahkan dana setoran tersebut sebagai komitmen pembangunan smelter.
"Tapi kami (terus) meminta mereka untuk bisa menunjukkan kesungguhannya yang ekuivalen dengan apa yang kami minta. Itu sedang kami negosiasikan. Jadi, cara berfikirnya mencari jalan keluar supaya kegiatan ekonomi berjalan lancar," tutur dia.
Dia mengungkapkan, dengan telah habisnya izin ekspor konsentrat Freeport dan belum terpenuhinya syarat pembangunan smelter sebesar 60 persen, maka Freeport masih dikenakan bea keluar sebesar lima persen.
"Kalau komunikasi kami sebenarnya bisa ketemu setiap hari, kami juga bisa komunikasi lewat telepon, sedang dinegosiasikan," tutur dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, Sudirman menuturkan, pihaknya terus meminta Freeport untuk segera menyerahkan dana setoran tersebut sebagai komitmen pembangunan smelter.