Meutya Hafid & Tubagus Hasanuddin Jadi Wakil Ketua Komisi I
- Facebook Meutya Hafid
VIVA.co.id – Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Meutya Hafid dan politisi PDI Perjuangan, Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin, resmi menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Meutya menggantikan rekannya Tantowi Yahya yang bergeser menjadi Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI. Sedangkan TB Hasanuddin kembali memegang jabatan itu seperti di periode lalu, atas usulan pimpinan Fraksi PDIP. Dikutip dari Antara, pelantikan mereka dilakukan pukul 11.00 WIB oleh Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, di Ruang Rapat Komisi 1 DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks DPR Senayan, Jakarta.
Setelah dilantik, Meutya mengatakan banyak persoalan di Komisi I DPR RI yang harus diselesaikan, terkait permasalahan pertahanan, hubungan luar negeri, komunikasi-informasi hingga intelijen. Khusus untuk pertahanan, Meutya akan mendorong peningkatan kekuatan laut dan udara.
"Terkait perkembangan konflik di Laut Cina Selatan, TNI harus mempunyai kesiapan lebih. Pengamanan laut dan udara adalah aspek penting untuk melindungi aset-aset strategis. Sejalan dengan prinsip Poros Maritim Presiden Joko Widodo, Indonesia mutlak harus mempunyai keunggulan di laut maupun udara," ujarnya.
Ia jelaskan, tahun ini Kementerian Pertahanan mendapatkan porsi APBN sebesar Rp95 triliun. Kemhan tahun ini juga mendapatkan dana Renstra Alutsista periode 2015-2019 sebesar Rp150 triliun. Namun, menurutnya, tidak seluruh anggaran tersebut digunakan untuk belanja alutsista. Hanya 40 persen yang digunakan untuk modernisasi alutsista, 60 persen lainnya untuk gaji prajurit dan belanja rutin.
"Untuk itu, kenaikan anggaran pertahanan akan terus kami upayakan seiring dengan pertumbuhan ekonomi makro," ujar Meutya.
Dengan masuknya Meutya dan Hasanuddin di unsur Pimpinan Komisi I DPR, maka susunan pimpinan komisi itu adalah Mahfudz Sidik (PKS) sebagai Ketua Komisi I, TB Hasanuddin (PDIP) sebagai Wakil Ketua Komisi I, Meutya Havid (Golkar) sebagai Wakil Ketua Komisi I, Asril Hamzah Tandjung (Gerindra) sebagai Wakil Ketua Komisi I dan Hanafi Rais (FPAN) sebagai Wakil Ketua Komisi I.