Sambut Imlek, Peragaan Busana Musikal Perdana Digelar

VIVA.co.id - Tahun Baru China atau yang dikenal dengan sebutan Imlek, akan segera dirayakan oleh para etnis keturunan Tionghoa pada tangaal 8 Februari 2016 mendatang. Dalam rangka menyambut datangnya Tahun Monyet Api, digelar sebuah peragaan busana unik yang pertama di Indonesia, dengan menggabungkan unsur mode dan musikal.

Peragaan busana bertajuk Fashion Show Musical tersebut akan dihelat pada sore dan malam ini, Minggu, 31 Januari 2016. Peragaan busana musikal ini juga merupakan salah satu rangkaian acara yang diselenggarakan Emporium Pluit Mall, Jakarta bernama Glamorous Red, menjelang Tahun Baru Imlek.

Tiga perancang busana Tanah Air yang namanya sudah dikenal di industri fesyen Indonesia, seperti Ivan Gunawan, Musa Widiatmodjo dan Albert Yanuar digandeng untuk menampilkan koleksi busana terbaru mereka yang bernuansa Imlek.

Tak hanya itu, ada pula peragaan busana para desainer muda Indonesia berbakat yang karya-karyanya tengah naik daun, seperti Sevi Irawan, Sylvi Rismadania, Brigidia Lourdes, Julianto, SM Idbariza dan Soko Wiyanto.

Karena juga menampilkan unsur musikal, diva kenamaan Indonesia, Krisdayanti juga turut memeriahkan peragaan busana tersebut. KD, begitu ia biasa disapa, akan memeragakan beberapa busana bertema Imlek sekaligus menyanyikan beberaoa lagu dan menari di atas panggung.

"Saya akan menyanyikan kurang lebih enam lagu dan ganti baju tiga kali. Saya juga akan tampil dengan tarian khusus yang sudah saya pelajari lewat latihan khusus, jadi istimewa sekali," ujar KD dalam konferensi pers di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara, Minggu sore, 31 Januari 2016.

Dia mengaku merasa senang dan bahagia karena mendapat kesempatan untuk turut serta memeriahkan pagelaran unik dan terbilang baru untuk kali pertama di Tanah Air itu.

Ellen Hidayat, Chief Executive Officer Emporium Pluit Mall mengatakan, Emporium Pluit Mall melakukan inovasi dalam konten acara dengan mempersembahkan Fashion Show Musical yang melibatkan para perancang busana terkemuka Indonesia serta para perancang muda yang bertalenta.

"Tentu saja kita harus mencintai dan memberi kesempatan untuk produk-produk Indonesia agar dapat bersaing dengan produk luar," ujarnya.