Alasan CEO Yahoo Mendadak Pecat Karyawan
- fastcompany.net
VIVA.co.id - Marissa Mayer, CEO Yahoo, baru-baru ini dikabarkan memecat puluhan karyawannya. Menurut kabar yang beredar, mereka tidak sengaja memasukkan nama orang-orang ke dalam daftar tersebut --orang dengan prestasi kerja rendah, namun tidak bermaksud untuk dipecat.
Sumber yang tidak ingin disebut namanya seperti dilansir dari Daily Mail mengatakan, manajer tidak memberitahukan kepada sekitar 30 karyawan yang salah dimasukkan dalam daftar tersebut, dan menjadi kabar buruk.
Juru bicara Yahoo membantah kabar tersebut, dan mengatakan rumor itu tidak benar.
Awal bulan ini, Marissa mengatakan pada stafnya tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) pada pekan ini dalam rapat perusahaan. Mayer mengatakan, telah mengumpulkan sejumlah orang kepercayaan untuk mengambil alih kantor pusat di Silicon Valley, California pada awal bulan ini.
Seorang sumber mengklaim wanita 40 tahun tersebut tidak sedang mencoba melucu saat dia mengatakan pada karyawan di sana tentang tidak akan ada yang di-PHK pada pekan ini.
Perlu diketahui bahwa beberapa hari sebelum rapat tersebut dilakukan, investor di Yahoo menuntut jajaran direksi melakukan perubahan manajemen, dan telah memperingatkan pemecatan itu bisa mendorong perombakan dewan direksi.
Aktivis pengelola investasi global Starboard Value menilai, investor tampaknya telah kehilangan semua kepercayaannya kepada manajemen dan dewan direksi setelah perusahaan dipimpin Marissa Mayer gagal membangkitkan bisnis inti internet.