Mengapa XL Tak Mau Blokir Netflix
- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id – XL Axiata menegaskan takkan turut memblokir layanan konten video digital, Netflix dalam waktu dekat ini. Pasalnya, sejak kehadiran Netflix pada 7 Januari lalu di Indonesia, XL mengaku meraup untung dari sisi trafik data dari pelanggan.
General Manager Corporate Relation and Communication Management XL, Tri Wahyuningsih, mengatakan pelanggannya sudah sedari dulu banyak yang mengakses Netflix, sebelum perusahaan penyedia konten video digital ekspansi ke 130 negara tambahan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
"Sejak kehadiran Netflix, kenaikannya malah sampai 1.000 persen," ujar perempuan yang akrab dipanggil Ayu ini ditemui di Emperica, Kawasan SCBD, Jakarta, Jumat 29 Januari 2016.
Namun, saat ini pengguna yang mengakses Netflix berkurang 50 persen, dari yang semula ada 10.000 pengguna kini menjadi 5.000 orang yang menikmati saluran TV dan film di Netflix tersebut.
Tetapi, kata Ayu, dilihat dari segi konsumsi datanya, pelanggan XL yang berjumlah 5.000 orang itu cukup 'mewah' dalam menghabiskan data per harinya. "Saat ini rata-rata setiap orang mengonsumsi (untuk akses Netflix) mencapai 800 MB," kata dia.
Sampai sekarang, XL menegaskan dalam waktu dekat ini pihaknya belum akan mengikuti langkah operator lain yang memblokir Netflix. Menurutnya, kemudahan pelanggan dalam mengakses layanan dirasa penting, sehingga XL belum mengikuti langkah serupa, memblokir Netflix.
Telkom Buka Netflix, Menkominfo Tunggu Pembukaan Kantor
Baru Line dan Bigo, OTT yang patuh buka kantor di Indonesia.
