Pulau Bawean Bakal Punya Bandara

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, J.A Barata mengatakan, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dijadwalkan akan meresmikan bandara tersebut pada Sabtu besok, 30 Januari 2016. 

 

"Dengan beroperasinya bandara ini, maka masyarakat dapat memanfaatkan penerbangan perintis rute Surabaya-Bawean (PP) yang dilayani oleh PT. Airfast Indonesia," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Jumat 29 Januari 2016. 

 

Dia menjelaskan, Bandara Harun Thohir memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 930 meter dan mampu didarati oleh pesawat jenis twin otter. Dengan menggunakan transportasi udara, perjalanan dari Surabaya menuju Pulau Bawean dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 55 menit. 

 

Masyarakat setempat, atau para pelancong biasanya menggunakan transportasi laut, yang dapat menghabiskan waktu sampai dengan enam jam ke pulau tersebut. Itu pun tergantung pada kondisi cuaca dan ombak di perairan.

 

Lebih lanjut, menurut Barata, pihaknya berharap keberadaan bandara ini dapat meningkatkan arus mobilisasi masyarakat setempat. Sehingga, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menunjang sektor pariwisata Pulau Bawean.

 

Sebagai informasi, pembangunan dan pengembangan bandara ini merupakan implementasi dari fokus kerja Kementerian Perhubungan untuk terus meningkatkan kapasitas sarana transportasi dan kualitas layanan transportasi kepada masyarakat. (asp)