BNN Minta PPATK Telusuri Dana Jaringan Narkoba Pakistan

Kepala BNN Komjen Budi Waseso
Sumber :
  • Purna Karyanto

VIVA.co.id - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengatakan, pihaknya akan menelusuri uang hasil peredaran narkoba yang didalangi oleh mafia internasional Pakistan dan Nigeria melalui Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Hal tersebut diperkirakan bisa berujung pada potensi pencucian uang yang dilakukan oleh para gembong narkoba di Indonesia.

"Ya ini sedang kami selisik dan kami dalami karena kami memerlukan bantuan dari PPATK saya kira nanti kami sampaikan kemana aliran ini akan kami telusuri," demikian disampaikan Budi Waseso kepada tvOne di Jakarta, Jumat, 29 Januari 2016.

Hal tersebut disampaikannya menyusul penggerebekan mafia narkotika di tiga tempat berbeda di Jakarta hari ini yaitu di Tanah Abang, Petamburan dan Wahid Hasyim. Dalam penggerebekan tersebut 11 warga Nigeria dan 4 warga Pakistan dibekuk juga 1 warga Indonesia. Penggerebekan ini merupakan pengembangan kasus penggerebekan gudang sabu di Jepara, Jawa Tengah, dua hari silam.

Diketahui bahwa warga Nigeria tersebut semuanya tidak memiliki dokumen yang resmi sebagai pendatang.

Budi mengatakan, Negara tidak akan kalah terhadap jaringan narkoba. Dia sudah meminta aparatnya bertindak tegas apabila terdapat perlawanan terhadap para gembong dan kurir narkoba tersebut.

"Ini sudah jadi keputusan saya, perintah Undang-undang. Saya sampaikan kepada petugas di lapangan tidak ada keragu-raguan dalam melawan peredaran narkoba itu," katanya.

Penggerebekan narkoba di tiga tempat di Jakarta hari ini dilakukan BNN bersama Polda Metro Jaya dan pihak Imigrasi.
 

Haris Azhar Tolak Bergabung di Tim Investigasi Testimoni