Virtual Reality Bakal Merevolusi Industri Porno

Sumber :
  • REUTERS/Kai Pfaffenbach

VIVA.co.id – Perangkat virtual reality (VR) semakin diminati oleh berbagai perusahaan untuk dijadikan ajang bisnis, tak terkecuali dengan industri porno. Dengan virtual reality, adegan yang ditampilkan seolah-olah yang riil dilakukan.

Seperti perusahaan VR terkemuka, Holofilm Productions yang berniat untuk membuat film dewasa yang bisa dinikmati oleh perangkat virtual reality pada 2016. Menurut mereka, virtual reality akan menjadi sebuah revolusi konsumen ketika menonton film porno.

"Kami membuat film porno di level berikutnya, karena untuk memberikan pengalaman konsumen dalam menonton. Tidak akan ada lagi adegan dalam layar datar dan dua dimensi. Penonton akan merasakan seperti dalam adegannya langsung," kata Anna Lee, Presiden Holofilm Production dikutip Daily Mail, Jumat 29 Januari 2016.

Diketahui, perangkat canggih tersebut memungkinkan dapat memanjakan pengguna yang memakainya, karena tampilan yang diberikan berupa 3D dan pandangan luas hingga 360 derajat, sehingga setiap sudutnya dapat dinikmati.

Selain itu, Lee mengungkapkan secara teknik pembuatan film dewasa dalam bentuk format 3D tersebut memungkinkan penggunanya bertindak secara real time.

"Semua orang akan membicarakan hal ini, mereka berebut untuk membuat konten baru. Dan, ini berbeda dari yang lain, katakanlah teknologi 3D ini adalah langkah maju yang ada saat ini," jelas dia.

Lee mengakui, saat ini, teknologi 3D yang ditampilkan pada virtual reality belum sempurna, namun itu akan berkembang menjadi lebih baik lagi ke depannya.

"Kita sedang menuju ke waktu, yang mana ketika adegan seks dapat dinikmati lewat virtual reality, atau realita yang lebih bagus dari saat ini," ucapnya. (asp)

Unpad Terapkan Aplikasi Mobile Akademik