28-1-1986: Pesawat Challenger Meledak, 7 Astronot Gugur
- NASA
VIVA.co.id – Pada 30 tahun lalu, tragedi penerbangan luar angkasa berlangsung di langit Amerika Serikat (AS). Pesawat ulang-alik Challenger milik Badan Antariksa AS, NASA, meledak tak lama setelah meluncur.
Menurut stasiun berita BBC, tujuh astronot tewas seketika, termasuk seorang perempuan yang bercita-cita menjadi guru pertama yang pergi ke luar angkasa.
Dengan adanya kecelakaan itu, jumlah astronot AS yang tewas sejak dimulainya program penerbangan antariksa bertambah menjadi 14 orang.
Pesawat ulang-alik Challenger baru saja meluncur ke langit selama satu menit sebelum akhirnya meledak. Akibat banyaknya pecahan pesawat, regu penolong harus menunggu selama satu jam sebelum memulai evakuasi.
Penerbangan pada hari naas itu merupakan misi kedua puluh lima Challenger. Menurut jadwal NASA, penerbangan ini seharusnya dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 1986, namun ditunda selama enam hari akibat cuaca buruk.
Presiden AS saat itu, Ronald Reagan, memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas meledaknya pesawat ulang-alik NASA tersebut. Menurut hasil investigasi NASA yang diumumkan Mei 1986, ledakan terjadi akibat adanya kebocoran pada segel di salah satu roket pendorong Challenger.
Setelah kecelakaan itu, Amerika Serikat menunda seluruh program ke luar angkasa selama dua tahun.