Mendag Minta Dibuatkan Facebook Grup, Buat Apa?

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Trikasih Lembong.
Sumber :
  • viva.co.id/Chandra G. Asmara
VIVA.co.id
Segera, Bisa Blokir Iklan Pengganggu di Facebook
- Era digitalisasi mulai berkembang pesat. Apalagi, perkembangan teknologi sudah mampu dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas perdagangan domestik, maupun luar negeri. Potensi era digitalisasi pun mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

Mendag Enggar Tak Takut Anggaran 'Disunat'
Perhatian itu datang dari Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, pada saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan tahun 2016 di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Rabu 27 Januari 2016. Bahkan, dia meminta agar segera dibuatkan akun Facebook Grup. 

VIDEO: Area 404, Laboratorium Terlarang untuk Bos Facebook
Lalu, apa kegunaan dari Facebook Grup tersebut?

"Satu minggu setelah Raker, harus dibuat Facebook Grup, supaya bisa terhubung dengan ratusan Dinas Perdagangan di seluruh daerah. Kami bisa posting dan bertukar informasi," ujar Tom, sapaan akrab Thomas.

Perkembangan media sosial, kata Tom, dalam dua tahun terakhir mengalami perkembangan yang cukup pesat. 

Dengan begitu, dia berharap, akan ada konektivitas secara langsung antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga akan tercipta koordinasi yang baik.

"Saya kira, booming media sosial akan terus berlanjut di Indonesia. Jadi, diharapkan pusat dan daerah sudah bergerak ke sosial media. Kami mesti agresif ke arah itu," katanya. (asp)
Facebook

Zuckerberg: Kuartal Ini Bagus Berkat Video

Ada Facebook Live dan Instagram Stories.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016