Pemerintah Harus Serius Dorong Ekonomi Kreatif & Perfilman

festival film indonesia
Sumber :
  • pialacitra.com

VIVA.co.id – Anggota Komisi X DPR RI, Dadang Rusdiana mengatakan ekonomi kreatif harus berperan besar dan berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto Indonesia. Hal ini dijelaskan Dadang berkenaan dengan RUU Industri Kreatif dan Perfilman.

Beragam Inovasi dan Kolaborasi, Ajang IDEA Expo 2024 Panen Apresiasi

"Ya tentunya ekonomi kreatif harus berperan besar dan berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto kita. Namun tentu harus ada dorongan serius dari pemerintah terutama aksesibilitas terhadap permodalan. Dengan pemberlakuan MEA tentunya harus dijadikan momentum untuk melakukan perubahan kebijakan terhadap akses modal ekonomi kreatif," ujarnya, di Senayan, Rabu 27 Januari 2016.

Selain itu, tambahnya suku bunga bank di Indonesia itu relatif lebih tinggi dibanding negara lain, sehingga bagi dunia usaha sulit untuk bersaing secara berkeadilan. Kemudian juga peran pemerintah dalam pembinaan dan promosi produk, harus juga menjadi perhatian. Termasuk bagaimana film sebagai bagian dari ekonomi kreatif harus bisa menjadi tuan di rumahnya sendiri.

Shareefa Daanish Berbicara Tentang Pentingnya Kesehatan Mental di Utusan Iblis

"Peran Badan Perfilman Indonesia harus dioptimalkan sehingga mampu memfasilitasi pembuatan film berkualitas berkelas internasional. Selain perlindungan terhadap para insan film terutama yang menyangkut royalti," katanya.

Film Lagu Cinta untuk Mama (LCUM)

Film Lagu Cinta untuk Mama, Persembahan Istimewa di Hari Ibu

Film ini juga dibintangi oleh Ayu Laksmi, Niluh Djelantik, dan Raissa Anggiani, serta dijadwalkan tayang di bioskop pada 29 Januari 2024.  

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024