Harga Pangan Tinggi, Ini Langkah Kementan
Rabu, 27 Januari 2016 - 23:00 WIB
Sumber :
VIVA.co.id - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengakui harga kebutuhan pokok pangan di Tanah Air saat ini masih belum sepenuhnya stabil. Bahkan, ada beberapa komoditas pangan seperti daging sapi, daging ayam, dan bawang naik.
Baca Juga :
Rutin Impor Daging Sapi, Solusi Turunkan Harga?
Menurut Amran, gejolak harga pangan itu terjadi dikarenakan ada yang tidak beres dalam distribusi rantai pasokan pangan. Kementan berjanji segera berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk mengatasi masalah ini.
"Kami akan koordinasi dengan Kemendag (Kementerian Perdagangan), Bulog (Badan Urusan Logistik), ini supply chain harus dipotong, semua komoditas," ujar Amran di kantor Ditjen Hortikultura, Kementan, Jakarta, Rabu, 27 Januari 2016.
Baca Juga :
Harga Pangan Menurun, Konsumen Kembali Bergairah
Amran menjelaskan, jika nantinya rantai distribusi itu bisa dipotong, harga pangan diharapkan bisa kembali stabil. Ini dikarenakan, perantara atau tengkulak tidak bisa bermain dengan harga.
"Nanti, Bulog yang beli (ke Petani), Kementan mendukung, yang biasanya dari delapan titik menjadi empat titik, menjadi 50 persen. Jadi, dari petani ke Bulog, Bulog langsung ke pasar, lalu ke konsumen," kata Amran.
Dengan begitu, Amran berharap, masyarakat bisa kembali menikmati kebutuhan pangan dengan harga yang lebih murah.
"Itu solusi untuk seluruh komoditas, termasuk daging sapi (yang saat ini masih tinggi harganya," ujar Amran. (ase)
Baca Juga :
Kurang Tenaga Pertanian, Indonesia Darurat Pangan
Duta Petani Muda jadi solusi terhadap regenerasi tenaga pertanian.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :