Pemerintah Mulai Roadshow B20 Lintas Jawa 2016
Rabu, 27 Januari 2016 - 09:13 WIB
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, hari ini melepas “Roadhshow B20” Lintas Jawa 2016. Dengan mengibarkan bendera start di depan Gedung Danaphala, Kantor Kementerian Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta.
Dalam sambutannya, seperti dilansir dari siaran persnya, Rabu 27 Januari 2016, Menko Perekonomian mengatakan, dengan memasukkan lebih banyak kelapa sawit ke dalam biodiesel, maka petani kelapa sawit khususnya akan lebih sejahtera.
“Bukan hanya petani kelapa sawit, namun juga pelaku industri terkait,” katanya sebelum pengibaran bendera start, sebagai simbol pelepasan tim Roadshow B20 Lintas Jawa 2016.
Roadshow B20 merupakan kegiatan sosialisasi Kesiapan Kendaraan Bermotor Diesel Terhadap Pelaksanaan Mandatori B20, yakni pada 1 Januari 2016.
Sebanyak 15 kendaraan berbagai jenis, yang menggunakan bahan bakar Biodiesel 20 persen (B20), akan melakukan perjalanan ke berbagai kota di seluruh Jawa. Antara lain Tegal, Semarang, Surabaya, Jember, Malang, Solo, Yogyakarta, Dieng, Bandung, Serang, dan Merak. Perjalanan akan berakhir pada 5 Februari 2016.
Di kota-kota tersebut, kegiatan akan dilaksanakan di ruang terbuka seperti pom bensin dan terminal. Kegiatan sosialisasi juga dilaksanakan di kampus-kampus, kantor dinas atau kantor gubernur, juga di pesantren seperti di Jember.
Saat ini, baru enam persen sumber energi di Indonesia dipenuhi dari energi terbarukan. Indonesia masih tergantung pada energi fosil tercatat 94 persen dari total penyediaannya berasal dari energi fosil.
Energi telah menjadi Kebutuhan Dasar (basic needs), memainkan peran penting dalam perkembangan perekonomian nasional dan global. Kebutuhan Energi nasional tumbuh sekitar 7-8 persen per tahun, dipicu pertumbuhan ekonomi sekitar 4-6 persen per tahun dan pertumbuhan penduduk 1,2 persen per tahun.
Keberadaan energi berbasiskan sumber daya fosil yang telah menipis dan semakin langka, mengakibatkan harga menjadi cenderung meningkat. Pemanfaatan energi yang semakin masif di tengah sumberdaya yang terbatas, dapat memicu terjadinya perang.
Indonesia memiliki ketergantungan tinggi terhadap energi yang berasal dari import untuk memenuhi kebutuhan nasionalnya. Pemanfaatan energi baru dan terbarukan dalam implementasi konservasi energi dapat meningkatkan kedaulatan energi.
Sementara itu, biodiesel diproduksi dari tanaman penghasil minyak, lemak hewani, atau residu berlemak (lipidic residues). Buah/biji tanaman yang potensial menghasilkan minyak untuk bahan baku biodiesel : kelapa sawit, kedelai, rapeseed (brassica napus), kelapa, jarak (jatropha), jagung, nyamplung (Calophyllum inophyllum), Biji Malapari/ kranji (Pongamia Pinnata), Biji Nimba (Azadirachta indica).
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
Selama ini, hanya terkonsentrasi di pulau Jawa.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016