Mewaspadai Serangan Jantung Anak Muda
- Boldsky.com
VIVA.co.id – Penyakit jantung dahulu biasanya hanya diderita oleh orang berusia lanjut. Semakin berkembangnya zaman, bahaya penyakit jantung ternyata juga mengintai generasi muda.
Gaya hidup modern menjadi salah satu penyebab seseorang mengidap penyakit jantung di usia muda. Bahkan, untuk orang yang telah memiliki gaya hidup sehat sekalipun, terkadang tidak lepas dari ancaman penyakit jantung yang bisa datang kapanpun.
Oleh sebab itu, selain penting untuk mengetahui cara pencegahan, masyarakat juga perlu mengenal faktor risiko apa saja yang patut dicurigai sebelum terserang penyakit jantung.
"Terus memantau beberapa faktor risiko seperti tekanan darah, kadar kolesterol, kadar gula darah," kata Syahlina Zuhal, Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, dalam acara penandatanganan MoU Yayasan Jantung Indonesia dan PT.Omron, Menteng, Jakarta Pusat, 26 Januari 2016.
Hal tersebut juga dipertegas dengan pernyataan dari ahli penyakit jantung RS Harapan Kita, dr Rarsari Soerarso, "Pemeriksaan kardiovaskular rutin sangat penting, hal ini bisa mendeteksi faktor risiko sejak dini."
Pemeriksaan tersebut bisa dilakukan sendiri di rumah, ataupun di rumah sakit. Sudah banyak beredar di pasar alat yang bisa digunakan untuk mengukur tekanan darah, kadar kolesterol yang ramah dalam pemakaiannya.
"Jika tidak ada waktu melakukan pemeriksaan rutin di rumah sakit, bisa dilakukan di rumah atau pun di kantor dengan peralatan modern dan akurat, seperti pengukur tekanan darah digital," ujar Rarsari.
Namun Rarsari tak memungkiri, bahwa pemeriksaan di rumah sakit dengan tenaga medis terlatih, juga sangat penting, karena hasilnya sangat penting untuk keperluan deteksi dini.
Yayasan Jantung Indonesia bekerja sama dengan Omron, juga terus menggalakkan Panca Usaha Jantung Sehat, yaitu: seimbangkan gizi, enyahkan rokok, hadapi dan atasi stres, awasi tekanan darah, dan teratur berolah raga.