Menanti Perubahan Waktu Jam Kiamat
- RT
VIVA.co.id – Peneliti dunia sedang mempersiapkan kejutan. Mereka bersiap menentukan perubahan Jam Kiamat pada hari ini.
Penentuan Jam Kiamat itu menjadi gambaran peneliti atas bentuk bencana dan kerawanan yang mengancam penduduk dunia, misalnya akibat senjata nuklir, teknologi darurat dan pemanasan global.
Penyesuaian waktu Jam Kiamat tersebut akan dilakukan seusai dengan perkembangan dan dinamika potensi yang mengancam bumi. Jam Kiamat menunjukkan waktu tengah malam. Jadi jika waktu makin mendekati tengah malam berarti menunjukkan ancaman terhadap bumi kian besar.
Dikutip dari News.com.au, Selasa 26 Januari 2015, peneliti Bulletin of the Atomic Scientists akan menentukan apakah hitungan menit pada Jam Kiamat itu akan disesuaikan atau tidak. Kepastian itu akan dilangsungkan dalam sebuah konferensi pers secara langsung di Washington DC, Amerika Serikat pada Selasa siang 26 Januari 2016 pukul 13.30 waktu setempat atau Rabu dini hari 27 Januari 2016 pukul 01.30.
Dalam penyesuaian Jam Kiamat pada tahun ini, peneliti tersebut mengatakan dipengaruhi di antaranya oleh ketegangan negara dunia yaitu Amerika Serikat dan Rusia, yang masih menjadi sisa panasnya persaingan pada Perang Dingin.
Selain persaingan dua negara besar itu, Jam Kiamat itu akan mengubah waktunya karena adanya ancaman bahaya dari perubahan iklim, perhatian soal pengembangbiakan nuklir, termasuk yang baru-baru ini dilakukan oleh Korea Utara.
"Itu semua dalah faktor utama yang mempengaruhi keputusan penyesuaian yang dibuat oleh Jam Kiamat," tulis keterangan peneliti dalam situs Bulletin of the Atomic Scientists.
Penyesuaian Jam Kiamat terakhir terjadi pada Januari 2015. Setahun lalu, peneliti mengubah waktu Jam Kiamat menjadi 3 menit sebelum tengah malam, sementara tiga tahun sebelumnya, Jam Kiamat masih bertahan pada waktu lima menit sebelum tengah malam.
Untuk penyesuaian Jam Kiamat pada 2015, akibat adanya perkembangan awal pengujian bom hidrogen di atas tanah.
Diketahui Bulletin of the Atomic Scientists merupakan kelompok yang melahirkan istilah Jam Kiamat. Kelompok ini didirikan pada 1945 oleh ilmuwan Universitas Chicago, Amerika Serikat yang membantu mengembangkan senjata atom pertama dalam Proyek Manhanttan.
Nama tim ilmuwan universitas itu berubah menjadi Bulletin of the Atomic Scientists dan pada 1947 menciptakan Jam Kiamat.
Istilah Jam Kiamat ini menggunakan penggambaran kiamat dengan ditandai tengah malam serta idiom ledakan nuklir yang diwakili dengan perhitungan mundur ke angka nol. Tujuan Jam Kiamat ini adalah menyampaikan ancaman nyata terhadap kemanusiaan yang bakal terjadi di bumi.
Jam Kiamat dari waktu ke waktu
Tercatat perkembangan Jam Kiamat kian tahun menunjukkan kian mendekati hari akhir atau kiamat. Pada 1990 waktu Jam Kiamat masih 10 menit menuju tengah malam, setahun kemudian dunia sementara aman dari ancaman, sebab Jam Kiamat melambat menjadi 17 menit menuju tengah malam.
Pada 1995, waktu Jam Kiamat menunjukkan ancaman kembali mengintai penduduk dunia, sebab waktu menjadi 14 menit menuju tengah malam. Pada 1998 menunjukkan waktu 9 menit menuju tengah malam, seterusnya 7 menit menuju tengah malam (2002), 5 menit menuju tengah malam (2007), 6 menit menuju tengah malam (2010), 5 menit menuju tengah malam (2012) dan 3 menit menuju tengah malam (2015).