Pembentukan Dewan Bisnis Indonesia-Afrika Masih Berlangsung

Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Plt. Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri, Salman Al Farisi, menjelaskan, saat ini Dewan Bisnis Indonesia-Afrika masih dalam proses pembentukan. 

 
Sebelumnya, salah satu hasil KTT Asia-Afrika tahun lalu adalah mengenai pembentukan Dewan Bisnis tersebut untuk mempermudah hubungan kerja sama dagang antara kedua negara.
 
"Dewan Bisnis memang sudah direncanakan, tapi belum dioperasionalkan, karena masih dalam proses pembentukan. Di beberapa negara lain sudah ada dan tentu dengan Indonesia ke depannya nanti harus lebih baik dari yang sebelumnya," ujar Salman, yang ditemui, Senin, 25 Januari 2016, di gedung Kemlu RI, Jakarta.
 
Salman memaparkan, Dewan Bisnis antara Indonesia dan masing-masing negara lainnya, seperti dengan Vietnam dan China pasti berbeda satu sama lain. 
 
Karena itu lah, proses pembentukan Dewan Bisnis dengan Afrika masih belum rampung karena banyak komponen yang harus diatur.
Pengusaha Mebel Siap Terima Investor dari Tiongkok
 
"Ditekankan mengenai pentingnya free trade agreement (FTA) dengan mereka (Afrika). Tentu saja harus kami hitung keuntungan dan kerugiannya, mana yang lebih menguntungkan, kita atau Afrika," ujar dia.
JK Yakin Menguatnya Rupiah Pertanda Investasi Lebih Baik
 
Salman menambahkan, potensi hubungan kerja sama terbesar adalah dengan Nigeria dan Afrika Selatan. Dari segi tata perekonomian, dijelaskan Salman, Afrika Selatan adalah salah satu negara di Afrika yang cukup maju dan sangat potensial jika melakukan kerja sama dengan Indonesia.
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp1.380 Triliun
 
"Hubungan kerja sama juga bisa berkembang melalui Timur Tengah, di Dubai misalnya, bisa menjadi negara penghubung ke negara-negara Afrika. Semua aspek ini harus dihitung," ucap dia.

Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?

Freeport diketahui telah ajukan perpanjangan sebelum Lebaran lalu.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016