Catat, Ini Hal Penting Saat Memandang Gerhana Matahari Total
- ANTARA/Noveradika
VIVA.co.id – Empat puluh tiga hari lagi, masyarakat Indonesia akan menyaksikan fenomena langka, yaitu Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016. Peristiwa alam ini dibilang langka, sebab fenomena serupa ini hanya akan bisa disaksikan lagi dalam kurun waktu 350 tahun kemudian.
Maka dari itu, Anda perlu mengetahui, hal menarik apa yang harus disimak saat GMT datang.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin menyebut, saat GMT, para “pemburu” gerhana, biasanya tak mau melewatkan untuk menyaksikan, yang dinamakan korona.
Sedikit dijelaskan oleh Thomas, korona tersebut “hadir” tepat ketika bulan tegak lurus dengan Matahari, sehingga Matahari total ditutupi oleh Bulan. Maka, saat Matahari tertutupi total itu lah, keindahan korona dapat dinikmati oleh para “pemburu” GMT.
“Korona Matahari ini, suatu hal yang sangat menakjubkan, walaupun itu waktunya hanya 1,5 sampai 3 menit , ini yang justru ditunggu para penunggu gerhana,” ujar Thomas saat pemaparan dalam konferensi pers yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 25 Januari 2016.
“Walaupun kita sering melihat gerhana di video atau foto, tapi melihat langsung itu menakjubkan,” tuturnya.
Tercatat ada 12 provinsi di Indonesia yang dapat menyaksikan seluruh fenomena langka ini. Wilayah itu yakni Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Di Sejumlah kota besar seperti, Palembang, Tanjung Pandang, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Ternate, dan Sofifi, bisa menyaksikan fenomena langka tersebut.
Selain itu, sejumlah daerah lain di Indonesia bisa menyaksikan gerhana Matahari sebagian, antara lain kota Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon.