Sudirman Said Akui Freeport Tidak Bayar Dividen 3 Tahun
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengakui bahwa selama tiga tahun terakhir, PT Freeport Indonesia belum membayarkan dividen kepada pemegang saham. Dia mengatakan, Freeport tidak membagikan dividen karena laba yang diperoleh perusahaan kecil.
"Dividen itu kan diputuskan melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), (Belum dibayar) bisa karena untungnya tipis, tergantung suara yang ada dalam RUPS," kata Sudirman di kantornya, Rabu 20 Januari 2016.
Ia menyampaikan, jika pemerintah membeli saham Freeport yang ditawarkan sebesar 10,64 persen dengan harga US$1,7 miliar, maka pemerintah tentu mempunyai tambahan suara.
"(Dibagi atau tidak) Tergantung suara kita juga di RUPS. Mereka tidak membagi dividen selama ini, karena kebijakan dividen adalah RUPS," ucap Sudirman.
Sebagai informasi, jika pemerintah membeli saham divestasi Freeport sebesar 10,64 persen, maka pemerintah akan memiliki total 20 persen saham PT Freeport Indonesia.
"Tapi mesti digarisbawahi kalau 20 persen (saham) itu masih minoritas," kata dia. (one)