Menteri Susi: Kehilangan Anak Seperti Tulang Saya Dicabut

VIVA.co.id - Ucapan bela sungkawa terus mengalir untuk Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Putranya, Panji Hilmansyah atau yang akrab disapa Hilman (31), meninggal dunia.

Wafatnya Hilman telah menjadi pukulan tersendiri bagi mantan Presiden Direktur Susi Air tersebut. Susi dirundung kesedihan mendalam oleh kepergian mendadak sang anak ke sang khalik.

Hal ini pun diakui oleh Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, usai melayat ke rumah dinas Susi di jalan Widya Chandra V Nomor 26, Jakarta Selatan, Selasa 19 Januari 2016. Khofifah mengatakan, kondisi Susi saat ini masih dalam keadaan berduka.

"Tadi masih sangat berduka. Dua tahun yang lalu beliau kehilangan Ibu. Sekarang anaknya. Beliau yang melahirkan, tapi beliau pula yang menguburkan," ujar Khofifa saat ditemui di lokasi, Jakarta.

Khofifa sempat berbincang singkat dengan Susi. Kehilangan anak bagi ibu empat orang anak tersebut ibarat seperti kehilangan salah satu tulangnya.

"Tadi Ibu Susi bilang, ini seperti tulangnya dicabut," tutur Khofifa.

Panji Hilmansyah merupakan anak pertama dari pernikahan Susi dengan Yoyok Yudi Suharyo. Hilman tengah berada di negara Paman Sam untuk melanjutkan studi penerbangannya.

Hilman meninggal diduga karena serangan jantung di Naples, Florida, Amerika Serikat.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id di rumah duka, puluhan karangan bunga masih membentang di sepanjang jalan Widya Chandra sampai dengan kantor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Sampai saat ini, para pelayat pun masih terus berdatangan ke rumah dinas Susi.

Presiden Joko Widodo sempat mengunjungi rumah dinas Susi pada pagi tadi. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun berencana untuk menyambangi koleganya tersebut

Karangan bunga datang dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (ase)